Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Pembatasan wilayah masih menahan orang-orang untuk dapat berkunjung ke seluruh dunia. Pembatasan tersebut tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun beberapa negara telah melakukan pelonggaran. Salah satunya adalah Jepang.
Jepang mulai membuka akses agar wisatawan dapat melencong. Bahkan Jepang akan mendanai perjalanan para pelancong untuk menarik kembali minat wisatawan.
Kepala Badan Pariwisata Jepang Hiroshi Tabata mengungkap rencana tersebut pada konferensi pers baru-baru ini. Sebagai tanggapan menurunnya jumlah pelancong hingga 99,9 persen.
Sehingga pemerintah setempat pun mencari cara untuk meningkatkan sektor pariwisata. Salah satunya dengan mendanai perjalanan ketika wabah Covid-19 terkendali.
Penanganan virus Covid-19 oleh Jepang, dianggap telah efektif. Meskipun beberapa acara besar seperti Olimpiade terpaksa harus dibatalkan dan berdampak pada pendapatan negara.
Langkah yang diambil Jepang di sektor pariwisata, dianggap mampu membantu meningkatkan kunjungan wisatawan. Tentu saja hal tersebut akan diterapkan setelah wabah covid-19 benar-benar sudah dapat dihentikan.
Jepang pun sudah mulai mlonggarkan pembatasan wilayah seperti di Tokyo dan pulau utara Hokkaido. Hal ini menjadi angin segar untuk Jepang. Terutama bagi sektor pariwisata Jepang.
(Sumber: lonelyplanet.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang