Lockdown Berakhir, Begini Cara Sejumlah Negara Pulihkan Pariwisata

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 28 Mei 2020 11:12
Lockdown Berakhir, Begini Cara Sejumlah Negara Pulihkan Pariwisata
Negara di berbagai wilayah di dunia mengklaim keberhasilan mereka dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Dream – Berbagai negara tengah bergulat memikirkan bagaimana memulihkan kembali pariwisata yang aman ketika grafik pasien positif virus corona semakin menurun.

Dilansir dari Lonely Planet, pekan lalu, Eropa telah menyerukan pembukaan kembali perbatasan yang ditutup lama akibat wabah virus corona. 

Negara di berbagai wilayah di dunia mengklaim keberhasilan mereka dalam mengatasi penyebaran virus corona Covid-19. Negara-negara tersebut telah mengambil langkah untuk membuka kembali pariwisata dan fasilitas perhotelan.

Selain itu mereka juga membangun zona perjalanan yang aman. Tetapi, karena sifat virus yang tidak dapat diprediksi, kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu.

Kemampuan untuk menikmati liburan selama beberapa bulan ke depan akan dipengaruhi oleh saran kesehatan masyarakat dari pemerintah, seperti; melacak dan menguji kemampuan, menjaga protokl kesehatan di perbatasan, dan selalu menjaga jarak.

Sementara untuk saat ini, ketika perjalanan masih dibatasi, inilah cara berbagai negara memprediksi bagaimana bidang pariwisata dapat tetap berlanjut tahun ini.

1 dari 12 halaman

Australia dan Selandia Baru

Australia dan Selandia Baru © Ilustrasi pantai di Selandia Baru (foto: pixabay.com)

Kedua negara ini memiliki program untuk melanjutkan sektor pariwisata dengan mengenalkan paket perjalanan yang disebut “ Trans-Tasman travel bubble”. Program perjalanan ini memungkinkan wisatawan tetap bisa dilakukan ke negara tujuan dengan cara aman.

Dengan perjanjian perjalanan tersebut memungkinkan penumpang melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa masa karantina 14 hari di tempat tujuan.

Namun belum ada jadwal waktu yang ditetapkan, meskipun Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menyatakan bulan Oktober nanti adalah awal dibukanya pariwisata.

2 dari 12 halaman

Bahama

Bahama © Ilustrasi tempat wisata di Bahama (foto: pixabay.com)

Bahama mengharapkan sektor pariwisata bisa dibuka kembali pada 1 Juli mendatang. Perdana Menteri Bahama, Dr Hubert Minnis memperingatkan bahwa tanggal ini negara telah berubah, tergantung pada pedoman kesehatan dan keselamatan.

“ Resor, bandara, dan pelabuhan kami sedang menyelesaikan protokol kesehatan dan keselamatan yang diperlukan bagi kami untuk persiapan pembukaan kemabli,” ucap Minnis.

Menurutnya, dengan mempertimbangkan apa yang sedang dilakukan di kawasan seluruh dunia, pedoman luas ini akan dirancang untuk memberikan jaminan yang masuk akal bahwa perjalanan dan liburan akan bisa dilakukan dengan aman.

Pembukaan kembali lalu lintas skala komersial juga akan bergantung pada stabilitas wabah Covid-19 di Bahama.

3 dari 12 halaman

Dubai

Dubai © Ilustrasi Dubai (foto: pixabay.com)

Pihak berwenang di Dubai telah menyaksikan pembukaan bulan Juli untuk pariwisata, namun tetap memperingatkan bahwa situasinya dapat berubah dan rencana dapat ditunda hingga Bulan September.

Restoran dan gerai riteil telah dibuka pada 24 April lalu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak. Sekarang Dubai sedang mencari cara untuk menyambut wisatawan dengan cara yang paling aman.

Direktur jenderal Departemen Pariwisata dan Perdagangan Dubai, Helal al Marri, mengatakan, “ Banyak sektor yang masih ditutup dan masih didiskusikan secara bilateral. Apakah bulan Juli semuanya perlahan mulai dibuka? Apakah September dibuka? Kita hanya perlu memastikan bahwa kita siap jika segalanya datang lebih awal dari yang diharapkan.”

4 dari 12 halaman

Estonia, Latvia dan Lithuania

Estonia, Latvia dan Lithuania © Ilustrasi Estonia (foto: pixabay.com)

Mirip dengan rencana Australia dan Selandia Baru; Estonia, Latvia dan Lithuania telah meluncurkan paket perjalanan pertama di Eropa pada 15 Mei. Perdana Menteri Estonia, Juri Ratas, mengatakan langkah tersebut merupakan langkah besar menuju kehidupan seperti biasa.

Dalam perjanjian perjalanan tersebut, warga bebas melakukan perjalanan antara tiga negara Baltik tanpa karantina, meskipun pengunjung dari luar Kawasan perlu diisolasi mandisi selama 14 hari.

“ Kami memberikan contoh yang baik dengan menyatakan sangat jelas, bahwa hanya negara-negara yang berhasil mengatasi wabah inilah yang dapat membuka diri,” kata perdana Menteri Lithuania, Saulius Skvernelis.

Ia menambahkan, bahwa Polandia dan Finlandia dapat bergabung dengan paket perjalanan mereka di akhir tahun saat mereka telah berhasil menangani wabah virus corona ini.

5 dari 12 halaman

Fiji

Fiji © Ilustrasi Fiji (foto: pixabay.com)

Fiji ingin bergabung dengan Australia dan Selandia Baru dalam mengatur sektor pariwisata pasca wabah virus Covid-19. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyarankan “ Trans-tasman travel bubble” dapat diperluas ke beberapa negara kepualaun pasifik yang berhasil menangani virus.

Pariwisata menyumbang hamoir 40% dari PDB negara Fiji, dan 41% wisatawannya berasal dari Australia dan 23% dari Selandia Baru. Menteri ekonomi Fiji, Aijaz Sayed-Khaiyum telah mengkonfirmasi bahwa perundingan sedang berlangsung dengan masing-masing kementrian tetapi kepraktisannya masih perlu diatasi.

6 dari 12 halaman

Jerman

Jerman © Ilustrasi Jerman (foto: pixabay.com)

Perbatasan darat di Jerman dibuka mulai dari Luxemburg, meskipun control di perbatasan dengan Prancis, Swiss dan Austria akan berlanjut hingga 15 Juni. Saat ini, semua kedatangan harus mengisolasi diri sendiri selama 14 hari, tetapi Jerman berharap untuk mengizinkan liburan asing untuk dilanjutkan pada akhir musim panas.

Perhotelan dibuka untuk pengunjung domestik di akhir bulan. Sementara banyak bar dan restoran di seluruh negeri telah dibuka kembali dengan kapasitas yang berkurang. Di Berlin, museum sekarang menerima pengunjung.

Meskipun rencananya akan dibuka kembali, Menteri luar negeri Jerman Heiko Maas memperingatkan agar tidak kembali ke bisnis seperti biasa.

7 dari 12 halaman

Yunani

Yunani © Ilustrasi Yunani (foto: pixabay.com)

Yunani telah berhasil mempertahankan tingkat infeksi yang rendah dan sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan langkah-langkah untukmembuka kembali perbatasannya dengan aman pada wisatawan pada 15 Juni. Acropolis dibuka untuk pengunjung pada 18 Mei diharap para pekerja tetap memakai masker, ketika pemerintahh mulai melonggarkan pembatasan lockdown.

Pantai dibuka kembali pada tanggal 4 Mei untuk penduduk setempat berdasarkan peraturan baru yang menetapkan untuk tetap berjemur dengan jarak 1,5 meter dan tidak lebih dari 40 orang diizinkan per 1000 meter persegi.

8 dari 12 halaman

Islandia

Islandia © Ilustrasi Iceland Mountain (foto: pixabay.com)

Langkah-langkah pengujian komprehensif Islandia telah dimainkan dalam menjaga tingkat infeksi rendah dan dengan demikian, perdana Menteri Katrin Jakobsdottir mengatakan negara Yunani akan menyambut pengunjung pada 15 Juni.

Wisatawan kemungkinan akan diminta untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi penelusuran resmi yang sudah digunakan oleh 40% populasi di Islandia.

9 dari 12 halaman

Indonesia

Indonesia © Ilustrasi candi Borobudur (foto: pixabay.com)

Pemerintah Indonesia berencana untuk menyambut wisatawan asing adri bulan Oktober. Wisatawan asing yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang berasal dari negara yang telah berhasil mengatasi wabah virus corona. Sementara itu daerah yang boleh dikunjungi hanya beberapa daerah yang juga berhasil mengatasi penyebaran virus seperti Bali, Riau, dan Yogyakarta.

10 dari 12 halaman

Italia

Italia © Ilustrasi Cinque Terre Town, Italia (foto: pixabay.com)

Italia akan melonggarkan pembatasan perjalanan internasional mulai 3 Juni dengan membuka perbatasan bagi warga UE tanpa karantina. Karena lockdown telah dibuka, beberapa kafe dan restoran telah dibuka dengan tempat duduk yang terbuka.

Sementara itu, pembukaan Pantai juga diharapkan mengikuti aturan dan pedoman keamanan, seperti penempatan kursi jemur dan payung ditempatkan dengan jarak limat meter. Pengunjung diharuskan memakai masker, dan pengunjung yang berkelompom dilarang berkumpul di pantai.

11 dari 12 halaman

Portugal

Portugal © Ilustrasi Algarve (foto: pixabay.com)

Hotel di Kawasan Algarve akan dibuka pada Juni dan Juli, namun masih tertutup bagi wisatawan dari luar negri. Otoritas kesehatan nasional Portugal akan membantu bisnis pariwisata dalam menyambut pengunjung dengan mengkampanyekan ‘Bersih dan Aman’.

Portugal memasuki tahap kedua dari tiga rencana bertahap untuk menyudahi lockdown pada 18 Mei, dengan membuka restoran, kafe, toko kue, toko-toko dan tempat umum lainnya.

12 dari 12 halaman

Spanyol

Spanyol © Ilustrasi Alhambra, Granada (foto: pixabay.com)

Spanyol ingin membuka perbatasan untuk wisatawan internasional pada 1 Juni ketika lockdown berakhir. Hal ini telah dikonfirmasi oelh perdana Menteri Pedro Sanchez. Persyaratan karantina bagi mereka yang memasuki negara itu akan dicabut dan pembatasan perpindahana akan berkurang pada tahap ini.

Hotel diperbolehkan dibuka untuk tamu namun tetap harus menjaga protokol kesehatan. Museum dapat dibuka dengan kapasitas pengunjung sepertiga dari total pengunjung pada hari biasanya. Sementara itu, pantai diperkirakan akan dibuka pada akhir Juni, dengan beberapa pertimbangan alokasi waktu bagi pengunjung untuk menghindari kepadatan.

Beri Komentar