Mengunjungi Masjid Jamia, Rumah Allah SWT Pertama di Hong Kong

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 14 Juni 2023 12:47
Mengunjungi Masjid Jamia, Rumah Allah SWT Pertama di Hong Kong
Masjid Jamia seperti sebuah harta karun di tengah jangkungnya gedung-gedung tinggi di Hong Kong.

Dream - Meskipun bukan menjadi negara dengan mayoritas Muslim, Hong Kong punya masjid pertama yang didirikan pada tahun 1850 silam. Masjid itu bernama masjid Jamia yang terletak di 30 Shelley Street, Central, Hong Kong Island.

Melihat posisinya yang tersembunyi, mungkin orang awam tidak akan mengira bahwa di lokasi itu ada tempat peribadatan yang sangat bersejarah. Masjid Jamia seperti sebuah harta karun di tengah jangkungnya gedung-gedung tinggi di Hong Kong.

Berjejal dengan deretan apartemen, jalanan naik turun, hingga orang-orang yang sibuk melintas di Central Mid-Level Escalator, yang menjadi eskalator outdoor terpanjang di dunia dan dibuka pada tahun 1993. 

Yah, lokasi masjid Jamia tepat berada di sisi kiri di antara perpotongan eskalator outdoor Mid-Levels tersebut. Yang artinya, dalam satu area itu, ada dua sejarah Hong Kong yang terjadi.

masjid jamia

1 dari 5 halaman

Umat Muslim yang berada di negeri berjuluk Mutiara dari Timur itu berjumlah 300.000 orang atau 4,2 persen dari populasi penduduk Hong Kong (melansir Britannica pada data 2016). 

Jika dirunutkan, masjid Jamia menjadi salah satu perantara, lahirnya ratusan ribu umat Muslim di Hong Kong saat ini.

Berdirinya masjid ratusan tahun ini bermula dari kedatangan penjajah Inggris ke Hong Kong yang banyak beranggotakan tentara beragama Islam. Mereka kemudian memanfaatkan lahan kosong Masjid Jamia menjadi tempat sholat. Hingg izin pendirian masjid ini keluar pada tahun 1850, lalu pembangunan dimulai pada 1915.

2 dari 5 halaman

Tim Dream pun berkesempatan merasakan langsung bagaimana berjalan kaki melintasi eskalator outdoor sepanjang 800 meter, hingga akhirnya berpapasan langsung dengan masjid berwarna hijau itu, dalam agenda Media FAM Trip bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Cathay Pacific. 

“ Ini adalah masjid pertama berdiri di Hong Kong,” kata pemandu tur Carolus Cui, Senin, 12 Juni 2023.

masjid jamia

Di gerbang pintu masuk berwarna oranye muda, terpampang tulisan Jamia Mosque dengan aksara Cantones. Kesan sejarah dan tuanya masjid ini begitu terasa. Untuk menuju posisi depan rumah Allah ini, kami harus menaiki anak tangga.

Setelah melihat gedung pencakar langit khas Hong Kong, ada ketenangan ketika memasuki area masjid ini. Suara kicauan burung dari pepohonan yang bertengger di sampingnya pun menyambut.

3 dari 5 halaman

Melihat posisi langit, masjid ini memiliki dua kubah, satu di tengah sedangkan satunya lagi berada pada menara. Di penyangga bangunan berdesain Tiongkok dan Arab itu, tertulis bahwa pondasi batu pertama diletakkan pada tahun 1915 oleh Nakoda Suleman Curimmahomed.

masjid jamia

Tempat wudhu di masjid ini berada di luar masjid. Dengan area khusus perempuan dan laki-laki yang berbeda.

“ Maaf mohon sandal dan sepatu di lepas,” begitu tulisan pengumuman dari kertas yang ditempelkan di tembok menggunakan Bahasa Indonesia. 

Tempat wudhu di Hong Kong sendiri mempunyai keunikan, dengan tempat duduk yang tersedia di depan pancuran. Ketika memasuki pintu pertama masjid, ada tempat khusus untuk meletakkan alas kaki, area air minum keran, hingga rak kecil berisi buku-buku Islam.

masjid jamia

4 dari 5 halaman

masjid jamia

Seperti sedang di Tanah Air, tembok-tembok di depan pintu masuk terdapat kalender 1444 hijriah. Hingga waktu sholat bertuliskan Arab.

Tibalah saatnya membuka pintu utama berwarna coklat dengan aksen khas masjid pada umumnya. Karpet merah memenuhi lantai masjid ini. Di area laki-laki, nampak pemuda berwajah Timur Tengah berbaju gamis sedang mengaji.

masjid jamia

Memasuki area perempuan yang lebih kecil luasnya dengan hanya dibatasi partisi, ada satu lemari berisikan mukena dan sajadah. Alquran yang diletakkan di rak putih pun terlihat cukup banyak. Di pinggirnya, angin sepoi-sepoi masuk melalui jendela yang colorfull tapi klasik dan elegan.

masjid jamia

Memasuki waktu sholat dhuhur, nampak satu, dua, tiga orang-orang berwajah Timur Tengah yang lain berdatangan. Bahkan ada yang masih berbalut kemeja kantor. Sejenak berhenti dari hingar bingar kehidupan dunia, lalu menginjakkan di rumah Allah pertama di Hong Kong itu.

5 dari 5 halaman
Beri Komentar