(Foto:merdeka.com)
Dream - Kehadiran Andrea Hirata bersama novel Laskar Pelangi berhasil membawa Belitung ke memori tempo dulu. Suasana Kampung Belitung yang masih berjaya sebagai kawasan tambang timah, sekolah dasar reot milik Muhammadiyah tergambar epik dalam layar lebar dengan judul yang sama.
Meskipun kini Belitung berbenah menjadi lebih maju, namun ada satu kebiasaan yang tidak berubah sejak dulu. Yaitu budaya ngopi yang telah berlangsung selama ratusan tahun.
Diantara banyak warung kopi, ada sebuah kedai yang telah setia menemani masyarakat Belitung bersantai selama puluhan tahun. Warung Kopi Ake menjadi legenda karena mampu bertahan sejak jaman penjajahan Belanda di kawasan Tanjung Pandan.
Meskipun telah berpindah tangan pada beberapa generasi, cara penyeduhan kopi masih mempertahankan teknik lama. Kopi dituangkan langsung dari teko-teko kuno yang kini terlihat telah berubah warna.
Saat ini, kopi dikelola oleh generasi ketiga. Namun, bangunan tidak banyak mengalami perubahan, hanya sedikit mengalami renovasi dari kayu menjadi batu bata. Bagi yang sedang berlibur ke Belitung wajib mampir ke kedai kopi Ake.
Advertisement
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025