Hati-Hati! Tester Lipstik Bisa Tularkan Virus Herpes?

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 1 November 2017 15:28
Hati-Hati! Tester Lipstik Bisa Tularkan Virus Herpes?
Perempuan ini menggugat toko kosmetik terkemuka, karena bibirnya melepuh, ruam dan kegatalan setelah mencoba lipstik di sana.

Dream - Untuk memikat calon pembeli, setiap toko kosmetik umumnya menyediakan beberapa sample produk untuk dicoba. Tester ini memudahkan calon pembeli untuk menentukan pilihan makeup yang ingin dibeli.

Akan tetapi, apakah tester makeup tersebut aman untuk dicoba?

Baru-baru ini, ada seorang wanita yang berani menggugat toko kosmetik terkemuka.. Ia mengklaim mendapat penyakit herpes karena menggunakan tester lipstik yang dipajang di salah satu gerainya.

Dilaporkan Bustle, perempuan tersebut mengaku langsung mendapati ruam merah melepuh yang mengindikasikan penyakit herpes setelah mencoba tester lipstik di sana.

Namun belum dapat dipastikan apakah virus herpes didapatinya dari tester lipstik atau bukan.

Shutterstock

Selama ini, produsen kosmetik itu memang selalu menawarkan alat untuk mengoleskan tester makeup yang terpisah dari produknya untuk pelanggan. Namun tentunya, sangat sulit untuk memastikan tingkat sterilisasi dari toko.

Apalagi, tidak semua pemakai produk sample adalah orang yang higienis. Dipakai oleh ratusan pengunjung, tentu saja ada resiko kontaminasi bakteri dan virus.

Virus herpes bisa datang darimana saja, tidak hanya terpaku pada produk tester makeup.

Faktanya, satu dari enam orang mengidap penyakit herpes. Perbandingan ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengidap diabetes. Di seluruh dunia, ada sekitar 3,7 biliun penduduk yang terinfeksi oleh virus herpes.

Herpes bukanlah virus yang langka. Ia bisa berpindah-pindah lewat sentuhan ke berbagai barang. Untuk itu, pastikan agar selalu mencuci tangan selesai memegang benda kotor atau berpergian.

Shutterstock

Jangan gunakan tester makeup langsung pada tubuh tanpa perantara. Gunakan cotton swabs untuk memoleskannya. Memakai tangan hanya akan menyebabkan perpindahan bakteri dan kuman yang tentunya kasat mata.

Kalau bisa, hindari melakukan tester makeup. Carilah toko yang menawarkan kebijakan retur produk, sehingga kamu bisa menukar produk apabila ternyata tidak cocok.

(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)

(Sah) 

Beri Komentar