Taj Mahal (Shutterstock.com)
Dream - Otoritas pariwisata India berencana membuka kembali destinasi wisata terkenal Taj Mahal dalam waktu dekat. Padahal, India mengalami lonjakan kasus Covid-19 sangat tinggi.
" Taj Mahal akan dibuka kembali pada 21 September. Semua protokol Covid-19, seperti jaga jarak dan penggunaan masker akan diterapkan," ujar Wakil Direktur Departemen Pariwisata Negara Bagian Uttar Pradesh, Amit Srivastava.
Ketika Taj Mahal dibuka nanti, pengunjung akan dibatasi sebanyak 5.000 orang per hari. Pada kondisi normal, monumen bersejarah tersebut dikunjungi sedikitnya 20 ribu orang setiap harinya.
Taj Mahal ditutup selama enam bulan sejak Maret lalu untuk menekan penyebaran Covid-19. Penutupan itu bersamaan dengan kebijakan lockdown yang dijalankan India.
Taj Mahal (Shutterstock.com)
Sementara Uttar Pradesh tercatat sebagai negara bagian yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling parah. Ada lebih dari 270 ribu kasus Covid-19 tercatat hingga hari ini.
Meski masih berbahaya, India menyerukan pembukaan kembali sektor ekonominya. Padahal, infeksi Covid-19 hingga saat ini semakin meninggi.
Sejak Agustus lalu, India melaporkan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Bahkan Uttar Pradesh mencatatkan rekor kasus baru melebihi Brasil yang sempat dinyatakan negara dengan kasus baru Covid-19 tertinggi kedua di dunia.
Sumber: Liputan6.com/Natasha Khairunisa Amani
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan