Cerita di Balik Munculnya Bebek Raksasa di Pelabuhan Hong Kong

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 13 Juni 2023 12:49
Cerita di Balik Munculnya Bebek Raksasa di Pelabuhan Hong Kong
Pemerintah Hong Kong juga pastinya telah mengeluarkan biaya untuk mendatangkan bebek megah itu. Meskipun melihatnya juga gratis tanpa dipungut biaya.

Dream - Ada pemandangan tak biasa di Victoria Harbour atau yang dikenal dengan pelabuhan Victoria pada bulan Juni ini. Dua bebek raksasa diketahui mengapung di atas perairan seluas 41,88 km itu. 

Namun itu bukan bebek sungguhan, melainkan hanya balon bebek yang sangat besar dan punya makna khusus akan keberadaannya. Tim Dream juga berkesempatan melihat langsung wujud aslinya dalam acara Media FAM Trip bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Cathay Pacific.

Bebek tak bernyawa itu begitu menarik dengan warna kuning dan bibir oranye yang monyong. Persis seperti bebek mainan anak-anak pada umumnya.

@dreamcoid Pelan-pelan pakkk sopir 📢📣 #DiscoverHongkong #HelloHongKong #Lifeatdreamcoid #dreamcoidtravel #HongKong @discoverhongkong ♬ Chill Vibes

Bebek yang dikenal dengan sebutan double duck itu sejatinya telah keliling dunia. Pemandu tur Carolus Cui menginformasikan, sebelumnya bebek ini sudah mendarat di Singapura serta Jepang.

" Ini sebetulnya hanya satu daya tarik untuk supaya turis datang," kata Carolus kepada Dream di Hong Kong, Senin, 12 Juni 2024.

1 dari 5 halaman

Ya, daya tarik yang membuat warga lokal juga kepincut ingin melihat penampakannya. Double duck ini telah sampai di Hong Kong pada 10 Juni 2023, dan akan tetap mengapung di perairan Victoria Harbour sampai dua minggu ke depan atau 24 Juni 2023.

Menurut Carolus pemerintah Hong Kong juga pastinya telah mengeluarkan biaya untuk mendatangkan bebek megah itu. Meskipun melihatnya juga gratis tanpa dipungut biaya.

“ Tapi ini kalau nggak salah ini selain Hong Kong yang bayar ada Prudential yang bantu sponsor. Jadi kan dan perlu banyak biaya, mungkin kapal tarik itu juga semua biaya cost,” ungkapnya.

2 dari 5 halaman

Carolus pun mengatakan, pada Minggu, 11 Juni 2023, warga Hong Kong begitu antusias dan berbondong-bondong melihatnya. Terlihat dari berbagai pemberitaan yang menyatakan, perairan yang dikelilingi gedung-gedung pencakar langit itu juga diramaikan warga.

“ Kemarin hari Minggu ramai banget, Semua Orang ke sini. Soalnya di berita penuh dengan orang sini penuh,” cerita Carolus.

hong kong

Meskipun Dream mengunjungi pada Senin, 11 Juni 2023, yang merupakan hari kerja dan sekolah. Bebek itu tidak kehilangan peminat. Warga lokal maupun asing tetap berlalu lalang meskipun suhu menunjukkan angka 32 derajat celcius, sangat panas.

3 dari 5 halaman

Pertanyaannya, apa makna di balik hadirnya bebek tersebut? Mungkin sekilas hanya seperti bebek raksasa saja, namun dari kunjungan Dream ke salah satu pelabuhan terbaik di dunia itu, ternyata jawabannya mengesankan.

Duble duck tersebut juga disebut rubber duck karena terbuat dari karet. Bebek ini adalah karya seniman asal Belanda, Floren Jin Hupmunks. Dua balon bebek setinggi 18 meter ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 di Belanda yang dilanjutkan pada tahun 2013.

hong kong

Dengan latar belakang  yang memesona, di antara cakrawala Kota Kowloon Peninsula dan Hong Kong Island itu, Carolus mengatakan bahwa salah satu alasan dia mengapung adalah seperti membawa pesan kedamaian. 

“ Lalu sebetulnya ya juga ada hal lain adalah ini desainnya kita kalau lihat dia merasa peace. Jadi merasa orangnya damai dan dia membawakan pengertian adalah membawakan kedamaian ke seluruh dunia,” ungkap Carolus yang juga kerap dipanggil Cui.

4 dari 5 halaman

Pesan kedamaian ini merupakan pemikiran sang desainer, dengan konsep membawa kebahagiaan ke seluruh dunia. Ada peran psikologi untuk menghibur orang dalam misi ini. 

“ Jadi orang yang foto dengan dia atau mungkin lihat dari samping wah dia tuh santai banget gitu di laut,” kata Carolus.

Tak mengherankan, posisi bebek yang tidak jauh dari gedung parlemen Hong Kong itu punya daya tarik. Mulai dari orang tua yang sengaja datang dengan kaos santainya, orang tua muda yang membawa anak-anaknya, lalu mendorong dengan stroller bayi, sampai pria paruh baya yang nampak masih berbalut kemeja dan tas gendong begitu fokus memandangnya.

Yah meskipun cuaca di negara berpenduduk 7 juta orang itu sedang sangat panas, hal ini tak menghentikan langkah orang-orang yang menaiki tangga untuk mendapatkan spot foto dengan angle terbaik. 

 

5 dari 5 halaman

Meskipun, satu bebek ternyata dalam keadaan kempes dan di sampingnya ada kapal yang sedang membuatnya kembali gembul, tak juga menghilangkan pesonanya. Warna kuningnya begitu mencuat bersama langit biru. 

Dengan pemandangan pendukung, kapal-kapal pelan pun melintas. Orang-orang di kota yang menjadi kota termahal ke-2 di dunia setelah New York itu (menurut laporan ECA International), sejenak 'kabur' menikmati pemandangan sepoi-sepoi, menyatukan diri dalam kamera ponsel, memotret dirinya sendiri dalam satu frame bersama bebek tak biasa itu.

Meskipun belum bisa memotret dengan dua couple bebek, suara bising dari sibuknya Hong Kong sejenak hilang. Di hadapan mata, bebek ini menutupi gedung-gedung tinggi dan menyatu bersama birunya langit Pearl of Orient itu.

 

Beri Komentar