Sumber: Shutterstock
Dream - Yunani, negara yang terletak di bagian selatan benua Eropa ini memiliki pesona laut yang indah. Karena pesonanya, banyak film dan drama yang memakai kawasan Yunani sebagai lokasi syuting mereka.
Peradaban di Yunani dikenal sudah berusia tua, bahkan menjadi salah satu peradaban tertua di Eropa. Masih banyak bangunan bersejarah kuno yang berdiri kokoh berhiaskan pemandangan alam yang tak kalah menawan.
Beberapa di antaranya berada di kawasan pesisir dan pegunungan. Di kawasan ini terdapat desa-desa wisata yang menjadi ikon pariwisata Yunani. Salah satunya, kawasan Santorini yang dikenal sebagai tempat romantis untuk menghabiskan waktu bulan madu.
Selain kawasan Santorini, ada banyak desa wisata lain yang memiliki pemandangan tak kalah indah. Seperti lima desa wisata berikut ini.
© Sumber: Pixabay
Salah satu lokasi di Santorini yang jadi favorit untuk bulan madu adalah Oia. Desa wisata yang elit bagi wisatawan. Walau begitu, masih banyak pasangan dan wisatawan berkunjung ke Oia Santorini. Pemandangan indah menjadi alasan para wisatawan yang rela bayar mahal ini.

Desa wisata Oia Santorini berada di pinggir tebing pantai laut Yunani yang biru. Rumah-rumah yang ada di desa wisata ini tertata unik, dengan warna cat rapi dan menawan. Belum lagi lorong dan pintu kecil penghubung lorong satu dengan yang lain, menambah cantik kawasan ini.
Selain rumah-rumah penduduk, di kawasan Oia sudah berdiri banyak kafe-kafe unik yang siap menemani wisatawan menikmati sore. Pemandangan langit senja di Oia tak bisa dielakkan keindahannya. Dari balkon kafe, wisatawan bisa memandang langsung hamparan pantai dan langit senja yang mempesona. Dijamin bulan madu makin romantis.
© Sumber: Pixabay
Tak jauh berbeda dengan lanskap desa wisata Oia Santorini, Archanes juga punya bangunan-bangunan kuno yang berjajar indah. Bedanya, Archanes tidak terletak tepat di pinggir pantai. Desa wisata ini berlokasi sekitar 16 kilometers di sebelah selatan Heraklion.

Archanes menjadi salah satu desa pemulihan terbaik di Yunani, lho. Desa ini dikelilingi oleh kawasan perbukitan yang sejuk dan pohon zaitun. Bangunan rumah di desa wisata ini masih terlihat terawat walau usianya sudah tua.
Tembok-tembok di sepanjang jalan setapak Archanes ditumbuhi bunga merambat yang indah. Pemandangan ini tidak hanya mencipta nuansa romantis saja, tapi juga bisa menjadi latar untuk berfoto. Dijamin, instagramable.
© Sumber: Shutterstock
Kalau dilihat sekilas, desa wisata Katastari ini mirip Oia di Santorini. Sama-sama berlokasi di tebing pinggir pantai. Bedanya, Katastari tak seluas desa wisata Oia. Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini juga tidak sebanyak Oia.
Walau sepi, pemandangan di Katastari tak jauh berbeda dengan Oia, sama-sama indahnya. Di dekat pusat desa, terdapat perkebunan zaitun di kaki Gunung Vrachionas. Wisatawan bisa berkunjung ke sana, apabila bosan dengan desa yang tak terlalu luas.
Suasana yang sepi, tak banyak kendaraan bermotor, dan udara yang sejuk, sangat cocok untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan. Belum lagi pemandangannya saat senja, dijamin bikin liburan semakin berkesan.
© Sumber: Shutterstock
Bagi pasangan penyuka kapal dan gemar berlayar, Gytheio sangat cocok untuk jadi destinasi liburan selanjutnya. Desa wisata yang terletak di Laconia ini berada tepat di pesisir laut. Desa ini juga punya pelabuhan dan menyewakan kapal, lho.
Desa wisata ini juga pernah dijadikan tempat bulan madu Paris dan Helen of Troy, lho. Wisatawan bebas menikmati pemandangan pesisi laut dari bangunan-bangunan di desa atau menaiki kapal.
Bangunan di desa ini tak berbeda jauh dengan desa wisata Yunani lainnya. Bedanya, rumah-rumah ini terletak sangat dekat dengan pantai. Ditambah, di balik desa, ada perbukitan hijay yang menyejukkan. Desa wisata ini digadang sebagai salah satu tempat paling fotogenik di Yunani, lho. Hasil jepretan dijamin akan menyesankan.
© Sumber: Pixabay
Hampir mirip dengan Gytheio, desa wisata satu ini juga memiliki keunggulan aktivitas laut yang cukup lengkap. Mulai dari fasilitas memancing, hingga berlayar, bisa dilakukan di Assos. Kawasan desa wisata ini cukup unik. Bangunan rumah desa ini dibangung di antara pohon-pohon pinus dan cemara.

Lokasinya di lereng bukit terjal di semananjung yang menjorok ke laut. Tembok rumah di kawasan ini juga dicat rapi dengan warna indah. Sangat pas dipadukan dengan hijaunya dedaunan dan birunya laut. Ditambah lagi kawasan pantainya yang memiliki pasir halus.
Menghabiskan bulan madu atau sekadar berwisata di desa wisata ini akan memberikan pengalaman baru. Apalagi saat senja tiba. Nuansa romantis akan terbangun sendirinya.
Sumber: CNN Travel
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang