Instagram/desawisatahanjeli
Dream - Hanjeli merupakan tanaman lokal yang keberadaannya hampir punah. Jelai, jali, atau enjelai adalah beberapa sebutan untuk tumbuhan biji-bijian tropika satu ini.

Ada salah satu desa wisata di Jawa Barat, yang ternyata membudidayakan tanaman yang hampir punah ini, yaitu Desa Hanjeli. Lokasinya terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menawarkan eduwisata budidaya tanaman lokal hanjeli. Tanaman jali sendiri termasuk dalam biji-bijian tropika dari suku padi-padian atau poaceae.
Tujuan awal dari desa wisata ini adalah untuk mengkonservasi pangan lokal. Juga sekaligus membuka peluang baru untuk masyarakat setempat.

Saat berkunjung ke desa wisata ini, pengunjung akan diajak untuk lebih mengenal tanaman hanjeli. Selain itu, kamu juga bisa belajar cara bertanam, dan panen hanjeli dengan alat tradisional.

Lebih jauh kamu juga bisa belajar mengolahnya. Mulai dari menampah, dan menumbuk dengan lisung, lalu kemudian diolah menjadi hidangan siap santap.

Di sini kamu juga bisa belajar mengolah hanjeli menjadi olahan makanan lainnya, seperti dodol atau rengginang. Tertarik untuk jalan-jalan ke sini, Sahabat Dream?
Sumber: Pesona Indonesia
Dream - Kementerian PURP akhirnya selesai melakukan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken. Penataan itu merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan Destinasi Super Prioritas (DPSP) Manado-Bitung-Likupang, di Sulawesi Utara.
Ruang lingkup penataan kawasan Pantai Malalayang termasuk dalam Pedestrian (Public Beach Promenade) sepanjang 1,2 km untuk mempercantik wajah Kota Manado yang menghadap ke pantai.
Selain itu juga ada Menara Pandang, Bangunan Warung Apung, Panggung Budaya, Warung Minum, Pier Salib, Dermaga Jetski, serta Jalan Penghubung.
Sedangkan untuk pengembangan desain landmark terlihat pada Tugu Bobocha dan Pier Salib, yang dilakukan untuk mendukung keindahan tempat berjalan dengan mengadaptasi kearifan lokal dari bentuk ikan raja laut.

Area pedestrian yang sebelumya minim pencahayaan, kini tampak cantik dengan penataan cahaya yang kece.

Selanjutnya, untuk penataan Ecotourism Village Bunaken meliputi pembangunan Dermaga baru, Jalan Lingkungan, Gerbang Penanda, Street Furniture, serta Panggung Budaya yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan.

Pembangunannya mengusung konsep Ecotourism Village agar nuansa perdesaan tetap terjaga, salah satunya dengan memberdayakan rumah warga setempat menjadi homestay dengan mempertahankan arsitektur khas Minahasa.

Pantai Malalayang dan Bunaken artinya membenahi bentang alam dan perdesaan yang masih alami, namun tetap menjaga adat budaya warisan leluhur.

Wisatawan yang datang akan memperoleh krsan dan pengalaman berlibur yang lengkap, tak hanya sebatas keindahan alam, tapi juga seni dan budaya khas Minahasa.
Sumber: Instagram/Kemenpupr
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000

NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan

Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib