Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 5 Desember 2025 11:08
Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada
Banjir Rob sendiri merupakan fenomena masuknya air laut ke daratan saat permukaan air laut naik.

DREAM.CO.ID - Pada awal Desember 2025 ini sejumlah daerah harus bersiap menghadapi bencana alam, termasuk Jakarta. Hari ini, 5 Desember 2025, kawasan sekitar pantai Ancol, mengalami banjir Rob yang mencapai puncaknya mulai memasuki pemukiman warga dan sejumlah jalan-jalan vital.

Banjir Rob sendiri merupakan fenomena masuknya air laut ke daratan saat permukaan air laut naik, khususnya pada periode pasang maksimum. Tidak seperti banjir biasa, rob berasal langsung dari air laut.

Dikutip dari Korlantas.polri.go.id, Sejumlah ruas jalan di pesisir Jakarta Utara terendam banjir rob sejak Kamis 4 Desember 2025, termasuk Jalan RE Martadinata, Papanggo, hingga Tanjung Priok. Tinggi air mencapai sekitar 40 cm sehingga membuat pengendara, khususnya sepeda motor, terpaksa mendorong kendaraannya saat melintas.

 

1 dari 4 halaman

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diprediksi berlangsung pada 4–6 Desember 2025. Puncak pasang air laut diperkirakan terjadi pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 09.00 WIB. Enam wilayah pesisir disebut berpotensi terdampak, yakni Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Blencong Marunda.

Puncak banjir Rob di Ancol, 5 Desember 2025

“ Rob diprediksi terjadi pada 4-6 Desember 2025 dengan waktu puncak 5 Desember 2025 Pukul 09.00 WIB. Masyarakat pesisir perlu meningkatkan kesiapsiagaan mengingat durasi pasang tinggi bisa berlangsung beberapa hari berturut-turut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis, 4 Desember 2025.

 

2 dari 4 halaman

BPBD juga melaporkan bahwa hingga Kamis siang terdapat 16 RT dan tiga ruas jalan yang terendam banjir rob. Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menjelaskan genangan terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut yang berbarengan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon).

“ Hal tersebut menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Hari Kamis pukul 07.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan.

 

3 dari 4 halaman

Peringatan Gubernur DKI

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa ancaman rob bukan hanya terjadi hari ini. BMKG memprediksi potensi rob susulan pada pekan ketiga Desember 2025, sementara curah hujan tinggi diperkirakan memuncak pada Januari 2026.

“ Puncak banjir rob itu tanggal 5 Desember, jam 09.00 pagi,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Kamis, 4 Desember 2025.

Ia menyampaikan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi seperti modifikasi cuaca, pengerahan perangkat daerah, hingga penyiagaan sekitar 600 pompa air di wilayah rawan banjir rob.

Puncak banjir Rob di Ancol, 5 Desember 2025

Rob dan hujan deras kembali membuat sejumlah wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat tergenang. Akses menuju Ancol bahkan terpaksa ditutup karena air terus meluap hingga merendam area Marina.

Sementara itu, kawasan perumahan di Grogol Petamburan ikut terdampak banjir kiriman dari Kali Aladin yang terhubung ke laut. Ketinggian air 10–30 cm memang tidak terlalu tinggi, tapi cukup mengganggu aktivitas warga.

4 dari 4 halaman

@02_amalloedin banjir rob melanda Jakarta Utara sekitaran ancol #banjir #rob #fyp ♬ you raise me up piano music - 时代环球娱乐
Beri Komentar