Saudi Pikir-pikir Jual Saham Emiten ke Pemodal Asing

Pihak regulator Arab Saudi masih menimbang pembukaan pasar bursa untuk investor asing. Sampai saat ini belum ditentukan jadwal untuk pembukaan pasar tersebut.

Dream - Pemerintah Arab saudi telah memberikan izin kepada regulator keuangan negara untuk membuka pasar saham untuk lembaga keuangan asing.

" Otoritas Pasar Modal telah diberi wewenang oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada lembaga keuangan asing untuk membeli atau menjual saham di bursa Arab," ujar Pemerintah Arab dalam keterangan persnya yang dikutip dari Gulf News, Kamis, 24 Juli 2014.

Sayangnya, pernyataan singkat ini tidak memberikan penjelasan rinci mengenai waktu dan aturan terkait kebijakan tersebut. Pembukaan pasar bursa Saudi memang sudah ditunggu-tunggu eksportir minyak dunia.

Pemerintah Arab berharap pembukaan pasar modal Arab ini bisa membantu menciptakan lapangan kerja, diversifikasi ekonomi di luar bisnis minyak, dan pengembangan pasar. Pemerintah pun telah menyelesaikan persiapan teknis untuk melakukan reformasi tersebut.

Namun pemerintah menunda pelaksanaan pembukaan pasar saham untuk asing ini karena khawatir saham perusahaan terkemuka di Arab diserbu investor asing.

Saat ini, pemodal asing masih dibatasi untuk membeli saham perusahaan Arab yang sahamnya relatif mahal. Hanya sekitar 5% saham perusahaan Arab yang dipegang investor asing.

Arab Saudi akan mengikuti model China, Taiwan, dan beberapa pasar negara berkembang lainnya yang telah membuka diri untuk asing. Syaratnya, hanya investor asing berkualitas yang diberikan izin untuk membeli saham, tetapi ditentukan kuota yang bisa dimilikinya. (Ism)