Salah Satu Hawker Centre Di Singapura (Shutterstock.com)
Dream - Selain patung Merlionnya, Singapura juga terkenal dengan Hawker Center. Ini merupakan pusat jajanan kaki lima yang menyajikan ragam makanan dari berbagai belahan dunia.
Hawker Center Singapura tidak sekadar tempat makan. Lebih dari itu, tempat ini telah menjelma menjadi pusat pertemuan budaya dari seluruh dunia lewat kekayaan kulinernya.
Pusat Jajanan kaki lima ini memang sudah tersohor di dunia. Sangking tersohornya, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengajukan budaya hawker ke dalam daftar nominasi warisan budaya tak berwujud Unesco.
Menurut Lee, langkah tersebut menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya kepada generasi selanjutnya. Selain itu, mempromosikan hawker sebagai warisan multikultural.
Dilansir dari lonelyplanet.com, baru-baru ini Unesco menetapkan hawker center dalam nominasi warisan budaya tak berwujud. Ini bersamaan dengan roti lavash asal Armenia dan tarian balet asal Kerajaan Kamboja.
Menurut Unesco, Hawker menjadi pusat jajanan yang berfungsi sebagai 'ruang makan komunitas', di mana orang dari berbagai latar belakang akan berkumpul dan menjadi multikultural masyarakat perkotaaan.
Masih dari sumber yang sama, Unesco juga mengatakan beragam kuliner yang disajikan di hawker, menjadi representasi Singapura sebagai negara kota multikultural.
Di sana, pelancong tidak hanya berkuliner saja. Mereka bisa bisa bermain catur, mendengarkan nyanyian dari pengamen dan menikmati seni lukis jalanan.
Pusat jajanan di Singapura ini sudah ada tahun 1960-an. Lalu, penjaja menurunkan resep, pengetahuan dan keterampilan kepada anak cucu mereka.
Untuk kamu yang ingin berkunjung dan berkuliner di hawker, kamu bisa mendatangi Chinatown Complex, Lau Pa Sat, Maxwell Food Centre, Newton Food Centre, East Coast Lagoon Food Village, dan Gluttons Bay.
Laporan: Delfina Rahmadhani
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib