Scoot (Shutterstock.com)
Dream - Maskapai berbiaya murah dari Singapura, Scoot, diizinkan kembali melayani penerbangan terhitung mulai Juni. Sebelumnya, otoritas penerbangan Singapura sempat melarang seluruh maskapai terbang untuk mencegah penyebaran virus corona.
CEO Scoot, Campbell Wilson, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah pencegahan Covid-19. Ini untuk memberikan jaminan kenyamanan kepada pelanggan.
" Saat beberapa penerbangan mulai beroperasi kembali, kami bekerja sama dengan regulator dan pakar kesehatan untuk menerapkan rangkaian langkah komprehensif untuk memastikan standar kebersihan setinggi mungkin, dan untuk memberikan penumpang kepercayaan bahwa mereka dapat terbang dengan aman bersama Scoot," ujar Wilson.
Langkah pencegahan tersebut seperti penghentian beberapa layanan yang bisa diakses ketika pembelian tiket. Beberapa layanan yang dihentikan sepert FlyBagEt dan ScootPlus, Board Me First, bagasi kabin ekstra, pemilihan kursi online, upgrade kelas, pembelian makanan dan minuman online, belanja bebas bea dalam penerbangan, serta Snooze Kit.
Pencegahan juga dijalankan sebelum penerbangan seperti penyerahan formulir deklarasi kesehatan oleh penumpang di kios Scoot sebelum check-in atau secara online melalui pemberitahuan SMS 24 jam sebelum terbang.
Kemudian memastikan penumpang memakai masker sebelum masuk pesawat dan selama penerbangan. Memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum boarding.
Selain itu, melakukan pembatasan kabin bagasi. Jika sebelumnya penumpang kelas ekonomi bisa membawa 10 Kg di bagasi kabin, sejak 1 Juni 2020 hanya boleh membawa satu tas kecil ukuran 3 Kg dan diletakkan di bawah bangku di depan penumpang.
Tak hanya itu, Scoot juga menyediakan counter check-in mandiri online melalui laman Flyscoot.com atau aplikasi online juga lewat kios check-in di Bandara Changi. Tak ketinggalan, Scoot tetap menerapkan jaga jarak aman di gerbang dan antrean.
Demikian pula selama penerbangan, Scoot menerapkan pengaturan kursi untuk memfasilitasi pelacakan kontak dan jarak aman. Penumpang akan diberitahu nomor kursi saat check-in.
Semua penerbangan Scoot akan beroperasi dengan layanan terbatas tanpa penjualan makanan, minuman, atau belanja bebas bea. Sebagai gantinya, makanan yang telah dikemas sesuai standar keamanan pangan yang ketat akan disediakan di kursi untuk membatasi kontak fisik antara penumpang dan kru.
Scoot akan menyediakan hand sanitiser dalam penerbangan untuk digunakan penumpang dan kru. Toilet juga akan dibersihkan dan didisinfeksi secara rutin, setidaknya tiga kali sejam.
Bacaan di belakang kursi seperti Menu Scoot Café, majalah dalam penerbangan Scoot dan katalog belanja bebas bea Scootalogue tidak disediakan di belakang kursi untuk mengurangi kontak dengan permukaan. Kartu keselamatan dan kantong udara tetap tersedia.
Sementara setelah penerbangan, Scoot meningkatkan prosedur pembersihan pesawat. Meliputi pembersihan menyeluruh untuk interior pesawat termasuk permukaan, pembersihan menyeluruh toilet dengan disinfektan, dan penyemprotan pesawat untuk memastikan disinfektan tersebar secara merata di seluruh permukaan interior pesawat.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?