Sederet Keluhan Penumpang ketika Traveling Menggunakan Pesawat Terbang

Ada saja cerita penumpang di dalam pesawat yang tak terlupakan.

Foto: Pexels

Dream – Para traveler berharap perjalanan udara dapat dijadikan sebagai tempat beristirahat sejenak sebelum sampai ke destinasi untuk berlibur, bekerja, atau pulang ke tanah kelahiran.

Mulai dari menikmati hiburan yang disajikan airline, menyantap kuliner sedap, sampai tertidur nyenyak.

Tapi tak jarang harapan itu kandas ketika bersebelahan atau duduk berdekatan dengan penumpang resek sehingga kita tidak bisa menikmati perjalanan udara dengan tenang.

Misalnya seperti bersuara terlalu kencang, atau tidak membersihkan toilet usai menggunakanannya.

Agoda, sebuah platform perjalanan digital rupanya telah mengeksplorasi sisi tidak menyenangkan dari perjalanan udara.

Travel Bugbears Survey 2023 dari Agoda mendata berbagai gangguan dalam penerbangan, mulai dari penerbangan paling lancar hingga kendala-kendala yang sering terjadi.

Survei yang mencakup 10 negara di seluruh Asia ini menemukan bahwa pelanggaran ruang pribadi (personal space) secara tidak sopan adalah hal paling tidak disukai para penumpang.

"Bagi sebagian besar dari kita, liburan yang menyenangkan dimulai sejak naik pesawat,"

kata Liyana Jamil, Vice President of Global Partner Services, Agoda dalam keterangan tertulis, Selasa 5 September 2023.

Wisatawan dari Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan paling merasa terganggu dengan hal ini, baik berebut sandaran tangan, suara saat orang lain menggerakkan tubuhnya, hingga bau tidak sedap dari kaki yang tidak tertutup.

Penundaan penerbangan (flight delay) menduduki peringkat tinggi, berada di urutan kedua dalam daftar keluhan penumpang di seluruh Asia Pasifik. Kesabaran wisatawan dari Indonesian mencapai titik kritis jika menyangkut delay karena mereka menempatkannya sebagai gangguan utama.

Tapi, sebuah sentimen ini juga diamini wisatawan dari Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Ragam karakter penumpang

Berada di peringkat ketiga sebagai gangguan yang menjengkelkan dalam penerbangan di seluruh kawasan adalah penumpang yang berisik, seperti teman duduk yang terlalu banyak bicara, pasangan yang mengungkap masalah pribadi di depan umum, atau kelompok yang mendengarkan musik atau bermain game di sepanjang penerbangan.

Orang Australia dan Malaysia paling tidak sensitif terhadap kebisingan, sementara wisatawan Taiwan dan Korea Selatan lebih menyukai pengalaman terbang yang lebih damai.

Dream.co.id

Orang Jepang juga menghargai kedamaian dan ketenangan, sekaligus satu-satunya negara yang mengekspresikan ketidak toleransian terhadap para penumpang yang mengganggu dan bersikap kasar kepada awak kabin, sebagai keluhan utama mereka.

Keluhan di tengah kenyamanan

"Meskipun terbang merupakan pengalaman yang menyenangkan, terkadang ada beberapa keluhan kecil. Ada lebih dari 130.000 rute penerbangan yang dapat dipesan di Agoda, dan saya berharap temuan survei ringan ini dapat menciptakan kesadaran, meningkatkan pertimbangan, dan membuat pengalaman di dalam pesawat pada salah satu dari rute-rute tersebut menjadi lebih menyenangkan,” jelas Liyana.

Dream.co.id

Bagi wisatawan Indonesia, penundaan penerbangan adalah utama hal yang membuat frustasi, dengan hampir seperempat responden menilai hal ini sebagai hal yang paling mengganggu diikuti poin penumpang yang tidak sopan serta wisatawan yang berisik.