Deretan Negara Ini Ternyata Tak Punya McDonald’s, Mengapa?

Awal Kemunculan McDonald’s

© Ilustrasi McDonald's (Foto: pixabay.com)

Formula yang digunakan oleh McDonald’s sebenarnya sangat sederhana dan efisien untuk menawarkan berbagai produknya. Mulanya, McDonald’s didirikan oleh dua bersaudara dari San Bernadino, California.

Keduanya bernama keluarga Maurice dan biasa dipanggil Mac dan Richard, McDonald’s mulai membuka restoran pertama pada 1948. Produk yang dijual pertama kalinya adalah hamburger, kentang goreng, dan susu kocok.

Mereka bekerjasama dengan penjual Ray Kroc untuk merancang konter swalayan yang tidak membutuhkan pramusaji. Burger dimasak sebelumnya, kemudian dibungkus dan dibiarkan hangat di bawah lampu pemanas. Cara ini bisa memotong biaya dan memungkinkan pelanggan memeroleh makanan dengan cepat.

Akhir tahun 1960-an terdapat sekitar 1.000 waralaba McDonald’s di Amerika Serikat. Bahkan saham pertama kali diperdagangkan secara publik pada tahun 1965. Bahkan maskot perusahaan Ronald McDonald’s menciptakan keakraban merek seperti Big Mac, Egg McMuffin dan Chicken McNuggets semakin memperkuat merek tersebut kepada konsumen.

Sajikan Cita Rasa Lokal

© Ilustrasi produk McDonald's (Foto: pixabay.com)

Meskipun McDonald’s populer di dunia, mereka mampu menyajikan cita rasa lokal sehingga tawaran menu berbeda-beda di setiap negara.

Seperti di Filipina ada McRice Burger, di Prancis ada Cokelat McToast, di Korea ada Burger Daging Sapi Udang, di Austria ada McNoodles dan di India ada McCurry Pan.

Tidak hanya itu, McDonald’s di Indonesia menawarkan kearifan lokal dari burger nasi goreng dan es krim rasa teh botol yang menggiurkan.

Negara Ini Tidak Memiliki McDonald’s

© Ilustrasi McDonald's (Foto: pixabay.com)

McDonald’s sudah terkenal seantero dunia. Namun, ternyata ada beberapa negara yang tidak memiliki McDonald’s.

McDonald’s tidak ditemukan di Korea Utara dan Kamboja. Selain itu, McDonald’s juga tidak ditemukan di Afghanistan. Di Afghanistan justru yang terkenal adalah street food atau makanan kaki lima seperti burger kebuli dengan roti pipih khas Afghanistan.

Burger Afghanistan juga populer dengan versinya sendiri mencakup chutney, sosis, dan sayuran.

Bisnis waralaba raksasa ini tidak terdapat di seluruh negara di Afrika. Kamu tidak akan menemukan McDonald’s di sembarang tempat di Afrika dan hanya bisa kamu temukan di Afrika Selatan, Mesir, Mauritania, dan Maroko saja.

Kamu tidak akan menemukan McDonald’s di Kenya, Tanzania, Mozambik, Ghana, dan Zimbabwe. McDonald’s juga tidak ada di Islandia dan Makedonia.

Pelarangan McDonald’s

© Ilustrasi McDonald's (Foto: pixabay.com)

Beberapa negara sengaja melarang McDonald’s beroperasi di negara mereka, salah satunya di Montenegro. Negara di Eropa ini sebelumnya sempat memiliki McDonald’s namun telah ditutup pada 2003.

Penutupan ini akibat protes dari para pebisnis lokal dan pemerintah yang bergabung membuat merek McDonald’s hengkang dari negara tersebut.

Bolivia yang terletak di Amerika Selatan juga melarang McDonald’s beroperasi. Kemudian Iran yang sempat memiliki gerai waralaba raksasa itu pada 1979 namun akhirnya mereka membuat versi sendiri bernama Mash Donald.

Makedonia, Yaman, Bermuda, dan Korea Utara juga telah melarang keras McDonald’s membuka gerai.

Ternyata tidak semua negara memiliki gerai McDonald’s, dengan berbagai alasan negara-negara itu memutuskan untuk melarang berdirinya gerai McDonald’s.