(Foto: Instagram/lanayaofficial)
Dream - Bekerja bertahun-tahun sebagai profesional desain grafis kantoran tak membuat Sheila R. Nasution puas. Dia merasa belum menemukan minat dan ketertarikannya di bidang desain grafis yang digelutinya.
Setelah lima tahun berkecimpung di dunia grafis, Sheila pun memutuskan banting setir. Sheila terjun ke bisnis fashion. Dirinya mulai fokus sebagai pengusaha serta mengembangan brand fashion yang sudah diimpikan sejak lama.
Tepat pada Januari 2016 kemarin, Sheila mendirikan sebuah merek busana hijab, Lanaya, yang bisa diperoleh secara online.
Lanaya merupakan tumpahan kreativitas seni dari sosok Sheila yang sudah terjun ke dunia fashion sejak 2013 silam.
Lewat latar belakang seni grafis membuat Sheila leluasa merancang pakaian dengan caranya sendiri. Berbeda dengan desainer lainnya, setiap sketsa desain Lanaya digambar langsung dalam bentuk grafis.
Tengok saja koleksi pertamanya. Lanaya melahirkan tema Reciprocal yang mengutamakan midi tunik longgar dalam paduan warna serta bahan kain yang nyaman.
Beberapa desainnya sengaja dibuat multi style agar dapat dibongkar pasang ataupun dibolak-balik.
Lewat karyanya itu, Sheila dapat menjadikan pembelinya sebagai smart-shopper karena produk Lanaya dapat dikenakan berkali-kali dengan tampilan warna dan bentuk yang berbeda meski dalam satu pakaian.
Sahabat Dream ingin tahu seperti apa koleksi Lanaya? Yuk intip di sini.
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
