Foto Satelit Menunjukkan Kondisi Situs Palmyra Sebelum Dan Sesudah Dihancurkan ISIS (Sumber: UNOSAT)
Dream - Setahun setelah diduduki oleh ISIS, Kota Palmyra di Suriah baru-baru ini direbut kembali oleh militer Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia.
Sebelumnya, rumah bagi banyak situs bersejarah paling berharga di dunia ini memiliki begitu banyak artefak peninggalan peradaban masa lalu. Namun sebagian besar telah dihancurkan oleh pasukan ISIS dengan tujuan pembersihan ikon-ikon kuno yang dianggap merepresentasikan kemusyrikan.
" Tentu saja Temple of Bel tidak akan sama lagi seperti dulu," ujar Direktur Lembaga Pelestarian Situs Kuno Suriah, Mamoun Abdulkarim.
Namun kabar baik muncul. Para ahli diyakini bisa mengembalikan sepertiga atau mungkin lebih dari situs yang hancur. Namun, Mamoun mengatakan hal itu bisa terwujud jika pihaknya mendapatkan bantuan UNESCO.
" Saya mengundang para arkeolog dan ahli dari mana-mana untuk datang bekerjasama dengan kami karena situs ini merupakan bagian dari warisan dunia," kata Mamoun.
(Sumber: boredpanda.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media