Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Mahasiswa yang bernama Giada Collalto itu berada di Spanyol sejak 1 Februari dan diperkirakan berada disana hingga akhir Juni. Untuk belajar Bahasa Bilbao. Namun sejak wabah covid-19 menyerang, seluruh kegiatannya pun dibatalkan.
Sebagian besar teman-temannya memilih untuk kembali ke Italia. Namun Collalto bersama beberapa teman lainnya, memutuskan untuk tetap tinggal di Spanyol untuk melihat keadaan lebih lanjut.
Namun, keadaannya justru semakin memburuk. Collalto pun terjebak di Spanyol. Ia berusaha untuk menelpon kedutaan Italia dan mencoba untuk membeli tiket pesawat. Namun usahanya sia-sia. Karena adanya penutupan bandara sejak 8 April.
" Saya putus asa dan marah. Orang tua saya khawatir tetapi tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu saya," katanya. " Saya menelepon kedutaan dan mereka mengatakan kepada saya untuk mengirim email. Semua hotel di Madrid ditutup, tidak ada angkutan umum untuk kembali ke Bilbao."
Saat itulah Kepa Amantegi, seorang sopir taksi yang mendengar tentang berita Collalto berniat untuk membantunya. Amantegi kemudian menawari Collalto tempat tinggal bersama keluarganya. Dan akan mengantarnya ke Italia keesokan harinya. Bahkan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
" Kami menelepon pihak berwenang setempat. Saya diizinkan karena saya bepergian sebagai seorang sopir taksi,” ucap Amantegi yang berusia sama dengan Collalto.
Tanggal 10 April, mereka pun berangkat ke Italia. Menempuh perjalanan selama 12 jam.
Atas kebaikan dan kedermawanan Amantegi, Collalto mengajaknya untuk menghabiskan malam bersama dan menyuguhkannya dengan berbagai makanan lezat ala Italia.
" Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya benar-benar orang asing bagi pemuda ini," kata Collalto " Pandemi ini juga dapat menunjukkan bagian terbaik dari orang."
(Sumber: travelandleisure.com)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan