Pulau Corsica, Prancis.
Dream - Bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Corsica, Perancis, keberadaan ghjattu-volpe atau 'cat-fox' merupakan sebuah legenda. Hewan ini disebut kerap menakut-nakuti para penggembala dan petani di malam hari.
Keberadaan hewan ini telah menjadi misteri bertahun-tahun lamanya. Tetapi, para ilmuwan akhirnya menguak fakta hewan itu benar-benar ada dan merupakan spesies baru kucing liar berdasarkan hasil analitis genetik.
Tetapi, status dari spesies kucing ini belum teridentifikasi. Meski demikian, Badan Nasional untuk Perburuan dan Kehidupan Liar Perancis (ONCFS) berharap dapat membantu memberikan perlindungan atas keberadaan ghjattu-volpe ini.
" Kami percaya, itu (ghjattu-volpe) merupakan spesies liar yang sudah dikenal, namun belum diidentifikasi secara ilmiah karena hewan tersebut sangat aktif di malam hari,” ujar Pejabat ONCFS, Pierre Benedetti, dikutip dari IFL Science.
© https://www.iflscience.com/plants-and-animals/a-new-catfox-species-may-have-been-indentified-in-cors
Sejauh ini, ilmuwan mengidentifikasi dua spesies kucing liar yaitu Felis Silverstris Silvestris atau kucing liar Eropa dan Felis Silvestris Lybica atau kucing liar Afrika. Selain dua spesies itu, masih ada beberapa spesies kucing liar lainnya yang masuk dalam subspesies seperti kucing liar Sardinia yang bisa dijumpai di Pulau Sardinia, Italia.
" Dari DNA-nya, kita bisa menjumpai perbedaan spesies ini dengan kucing liar Eropa dan memiliki kedekatan dengan kucing hutan Afrika. Tetapi, kami belum bisa memastikan identitas ghjattu-volpe ini,” tambah Benedetti.
‘Cat-fox’ biasanya hanya bisa ditemukan di hutan Asco Corsica yang terletak di Kepulauan Corsica di kawasan Laut Mediterania. Pulau di tenggara Perancis ini memiliki kontur alam berupa pegunungan.
Dari bentuk fisiknya, ghjattu-volpe terlihat seperti kucing peliharaan. Bedanya, kucing liar ini memiliki tubuh yang unik dibandingkan dengan kucing domestik.
Salah satu ciri yang memudahkan identifikasi yaitu pada ekor. Kucing ini memiliki ekor lebih panjang dari hewan peliharaan, dengan ujung berwarna hitam.
Nama ‘cat-fox’ diberikan pada spesies baru ini karena memiliki tubuh ramping dan bulu merah kecoklatan. Ciri ini memiliki kemiripan dengan rubah.
Para peneliti meyakini kucing di dataran Corsica pertama kali dibawa oleh manusia pada zaman Neolitikum, lebih dari 8.000 tahun yang lalu dan dimanfaatkan sebagai pemangsa hama tikus.
Uniknya, warga asli Corsica juga jarang melihat penampakan kucing liar ini. Kucing ini pertama kali terlihat oleh warga Corsica saat ada adu ayam 2008. Secara tidak sengaja, kucing liar ini menampakan diri.
Sejauh ini, penelitian mengenai kucing liar masih sedikit dilakukan. Sedangkan Proyek penelitian untuk kucing liar Corsica baru dilakukan pada 2016.
Sepanjang penelitian, ONCFS menangkap sekitar selusin kucing liar di pulau tersebut. Walau sudah dilakukan penelitian, kucing liar ini masih menjadi misteri.
Pakar Konservasi belum banyak mendapat informasi mengenai kucing liar ini. Mulai dari perilaku, pola makan, hingga berapa populasi 'cat-fox' masih jadi misteri.
4 Asupan yang Bisa Tekan Nafsu Makan Saat Haid Datang
Rekomendasi Outfit Ungu dan Oranye ala Irish Bella
Kenakan Dress Earth Tone, Tengok Style Anggun Dara Arafah
Kawinkan Gaun Etnik dan Headpiece, Tiara Andini Dipuji dari Kahyangan
Mbah Soleh, Jemaah Haji Tunanetra Rela Jual Tanah demi ke Tanah Suci Bareng Istri
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
Dipenuhi Rasa Bahagia, Wanita Asal Medan Ini Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Lega Banget, Perempuan Tangerang Ini Akhirnya Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Sederet Potret Baju Pengantin Low Budget Ini Bikin Tepok Jidat!
Cerita Ibu Bhayangkari Cantik Relakan Karier demi Temani Suami, Kini Sukses Jadi Juragan Kue