Destinasi Honeymoon Terkenal Dunia Ini Klaim Sebagai Negara Satu-satunya dengan Penduduk 100% Muslim

Reporter : Dwi Ratih
Sabtu, 31 Desember 2022 06:30
Destinasi Honeymoon Terkenal Dunia Ini Klaim Sebagai Negara Satu-satunya dengan Penduduk 100% Muslim
Segala kegiatan di Maldives tentu dilakukan sesuai syariat Agama Islam.

Dream - Maladewa selama ini mungkin lebih terkenal sebagai destinasi wisata tepi pantai dengan suasana romantis khususnya buat pasangan pengantin baru. Namun tahukah kamu jika negara kepulauan di Samudera Hindia ini memiliki mayoritas penduduk beragama Islam? 

Maldives, sebutan gaul untuk Maladewa selalu jadi destinasi idaman untuk bersantai menikmati indahnya panorama cantik pantai. Destinasi penu suasana romantis ini menawarkan hamparan pasir putih dan pemandangan laut jernih yang menjadikannya sebaga spot idola traveler dunia.

Terletak di kawasan Asia Selatan, Maladewa tidak hanya memiliki pemandangan alam bawah lautnya yang indah nan asri. Negara ini memiliki penduduk yang 100 persen beragama Islam dan menerapkan syariat atau hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah dari negara yang memiliki penduduk sekitar 400.000 jiwa ini mewajibkan warga negaranya untuk menganut agama Islam.

Ilustrasi

1 dari 1 halaman

Agama Islam mulai berkembang di Maladewa sekitar abad ke-12, tepatnya pada tahun 1152 silam.

“ Bahkan cara berpakaian untuk wanita pun diatur, wanita dewasa diharuskan memakai hijab. Seperti aku, walaupun aku bukan WN Maldives namun karena aku sudah menikah dengan pria Maldives maka aku harus berhijab,” ujar Vita, wanita asal Indonesia yang pernah bekerja sebagai pegawai floating resort di Maldives.

Maladewa bahkan berani mengklaim sebagai satu-satunya negara di dunia yang berpenduduk 100 persen muslim setelah mendapat kemerdekaannya dari kerajaan Inggris pada 26 Juli 1965 lalu.

Pemerintah Maldives menerapkan syariah atau hukum Islam di negara ini seperti pada saat waktu salat tiba, toko-toko akan tutup selama 15 menit sebelum kemudian dibuka kembali. Dan jika terdapat tokoh muslim yang ingin mengadakan pengajian harus mendapat persetujuan resmi dari pemerintah.

Sumber: Liputan6.com, Laporan: Rena Safira

Beri Komentar