Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Dampak perubahan iklim benar-benar terasa dalam kehidupan saat ini. Seperti suhu ekstrem hingga mencairnya es di kawasan kutub.
Memahami dampak dari perubahan iklim tentu sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama. Tetapi, menyampaikannya kepada anak-anak tentu bukan hal sepele.
Akun kampanye pelestarian lingkungan, The Dodo, mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang ibu traveling bersama dua anaknya masih kecil. Ibu tersebut mengajak anak-anaknya untuk menyaksikan bayi anjing laut yang habitatnya terancam.
" Selama kunjungan saya selalu bilang, 'Ingat wajah hewan-hewan yang kalian temui, betapa lucu, betapa lucu dan apapun yang kalian lakukan bisa memengaruhi upaya mereka bertahan hidup," ujar ibu tersebut.

Mengajarkan perubahan iklim kepada anak-anak sangat efektif melalui pertemuan dengan hewan yang terkena dampaknya. Ibu tersebut mengajak anaknya terbang menuju Quebec, Kanada.
" Saat terbang di area itu, kalian akan melihat ribuan ibu dan bayi anjing laut di atas lapisan es. Lalu, kalian pun mendarat di atas es dan mulai berjalan di area sekitar," kata ibu itu.
" Kalian akan melihat bayi anjing laut rebahan di atas lapisan es dan ibu mereka keluar-masuk air untuk mencarikan makanan," ucap dia melanjutkan.

Bayi-bayi anjing laut tersebut baru berusia 10 hari sejak lahir. Kondisinya masih sangat rapuh, belum bisa melihat maupun berenang.
" Pada dasarnya, belum bisa melakukan hal-hal esensial untuk bertahan hidup," kata dia.
Ikatan antara induk dengan bayi anjing laut sangat luar biasa. Sang induk menyusui bayi-bayinya dengan sangat protektif.
Setelah 10 hari kelahiran, sang induk akan mengajarkan bayi-bayi itu berenang. Bayi-bayi hewan itu butuh lapisan es yang tebal, sementara perubahan iklim justru membuat es mencair.
" Jadi kalau bayi-bayi anjing laut ini belum bisa berenang saat es mencair, mereka akan tenggelam," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com/Asnida Riani
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau