Menjelajah Alam Bawah Dunia yang Mempesona

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Jumat, 26 Juli 2019 11:10
Menjelajah Alam Bawah Dunia yang Mempesona
'The End of World' cocok disematkan pada kawasan terendah di Chili ini.

Dream - Chili terkenal dengan alamnya yang mempesona. Pemandangan yang indah, perpaduan antara laut biru, perbukitan hijau serta gunung es yang menjulang ke langit. 

Yang lebih menakjubkan, di Chili terdapat kawasan wisata alam yang sangat mempesona. Dunia mengenalinya dengan julukan 'The End of World' atau 'Ujung Dunia'.

Julukan itu tersemat lantaran kawasan ini berada di ketinggian terendah di Chili, bahkan di dunia. Kawasan ini menawarkan pemandangan alam begitu indah. 

Kawasan terendah di bumi ini menawarkan kesan tersendiri bagi traveler. Apalagi jika berkunjung ke Chilean Patagonia..

Wilayah ini masih terisolasi, liar, dengan kondisi alamnya masih sangat murni. Di tempat ini, pengunjung bebas menikmati suasana alam yang alami, menonton lumba-lumba dan menyaksikan aliran gletser yang menakjubkan. Penasaran?

1 dari 5 halaman

Hal Penting yang Harus Diketahui

Hal Penting yang Harus Diketahui © Ilustrasi. Sumber: Pixabay

Karena tempat wisata ini merupakan kawasan terisolir, pengunjung perlu membuat persiapan yang matang untuk menghindari risiko terburuk.

Rute Patagonia sepanjang 770 mil dari utara ke selatan, menghubungan wilayah Puerto Montt dan Villa O’Higgins. Medannya belum beraspal dengan permukaan bergelombang, dilansir National Geographic. 

Namun begitu, kamu tak perlu khawatir. Akses transportasi umum dapat dijumpai di wilayah ini.

Karena rute tersebut sangat panjang dan menghabiskan waktu hingga 16 jam,  lebih baik membawa perbekalan makanan. Perlu juga menyiapkan tabir surya, obat anti nyamuk, dan uang tunai karena sulit ditemukan mesin ATM.

2 dari 5 halaman

Wisata Gunung Berapi

Wisata Gunung Berapi © Pemandangan gunung berapi di Patagonia. Sumber: Pixabay

Ada banyak wisata alam menarik di Patagonia. Salah satunya ialah gunung berapi terbengkalai di wilayah Chaiten.

National Geographic melaporkan gunung ini sudah terbengkalai sejak 9.000 tahun silam dan baru meletus kembali pada 2008. Letusan gunung ini membuat kota yang berada di dekatnya terkubur abu.

Setelah peristiwa itu, warga setempat membuat konstruksi bangunan yang terkubur menjadi rute pendakian. Rute itu bisa diakses oleh wisatawan dengan mudah.

Mendaki gunung terbengkalai di Chaiten ini bisa jadi pilihan wisata alam yang menarik. Di sepanjang rute pendakian, pengunjung akan melihat potret kematian dan kelahiran kembali ekosistem hutan.

3 dari 5 halaman

Hutan Hujan Ajaib

Hutan Hujan Ajaib © Hutan dan pegunungan di Patagonia. Sumber: Pixabay

Puas mendaki Gunung Berapi Chaiten, traveler bisa melanjutkan penjelajahannya ke Taman Nasional Pumalin. Kawasan ini menghubungkan Pegunungan Andes dengan Fjord Pasifik.

Untuk bisa sampai ke kawasan ini, traveler harus berjalan melintasi hutan hujan Valencia kuno yang menawan.

Tak jauh dari Taman Nasional Pumalin, jika terus mengarah ke selatan ke bagian terbawah bumi, kamu akan menemukan Taman Nasional Queulat. Tempat wisata ini terkenal dengan dinding batu bergerigi dan gletser yang menakjubkan.

Di hutan-hutan ini, traveler bisa menikmati pemandangan yang sulit ditemukan di belahan bumi manapun. Di Taman Nasional Queulat misalnya, terdapat gletser gantung dan air terjun gletser yang terkenal, juga laguna dan hutan ajaib.

4 dari 5 halaman

Danau General Carrera dan Gua Marmer Kuno

Danau General Carrera dan Gua Marmer Kuno © Danau di Patagonia. Sumber: Pixabay

Masih ada destinasi alam lain yang juga menarik di Patagonia. Salah satunya, Danau General Carrera yang terhubung dengan gua glasial berlapis lurik biru dari kalsium karbonat berusia lebih dari 6.000 tahun.

Traveler bakal dibuat takjub dengan pesona dari dinding gua. Selain itu, traveler juga bisa menjelajah gletser melalui gua-gua ini yang dikenal dengan Exploradores Glacier.

5 dari 5 halaman

Wisata Gletser

Wisata Gletser © Gletser di Patagonia. Sumber: Pixabay

Selanjutnya, traveler bisa menikmati pemandangan gletser yang begitu menakjubkan.

Dengan perjalanan darat hampir mencapai 8.5 jam, pengunjung bisa menikmati Danau O’Higgins dengan menaiki perahu. Dari danau ini, kita bisa menikmati pemandangan Gletser O’Higgins yang mengesankan.

Sampai di bagian terbawah bumi, wisatawan bisa menyeberang dari Chili ke Argentina melalui danau. Kemudian mendaki ke Laguna del Desierto, lho.

Menjelajahi bagian terbawah bumi menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan!

Sumber: National Geographic dan Travel Leisure

Beri Komentar