Foto: Amusing Planet/Amilcar Adamy
Dream - Di Amerika Selatan, terdapat ratusan terowongan bawah tanah misterius. Terowongan itu tidak terbentuk dari hasil proses geologi, melainkan diduga sebagai peninggalan hewan purba.
Para ilmuan percaya bahwa spesies sloth di masa lalu memiliki ukuran yang sangat besar. Spesies yang diduga sebagai Megatherium americanum itu meninggalkan terowongan berukuran 2.000 kaki atau sekitar 600 meter.
Terowongan yang dijuluki dengan sebutan paleoburrow ini pertama kali ditemukan pada awal tahun 2000 oleh Heinrich Frank, seorang profesor dari Brazil.
Hingga saat ini, Heinrich beserta timnya sudah menemukan sekitar 1.500 terowongan.
Melansir dari Amusing Planet, di dalam paleoburrow terdapat bekas goresan yang menghiasi dinding. Goresan tersebut diduga merupakan bekas cakaran sloth.
Terowongan terbentuk dari hasil galian sloth yang bersembunyi ke dalam tanah. Setidaknya, ada sekitar 4.000 ton batuan dan tanah yang digali oleh sloth.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata