Zahratul Jannah Nikmati Karir sebagai Selebgram

Agar hal itu memberi manfaat untuk banyak orang, akhirnya sang suami menyarakan untuk membagi tutorial hijab di Instagram.

Dream - Kehadiran media sosial, kini dapat mendatangkan rezeki yang menguntungkan bagi mereka yang berhasil memanfaatkannya. Seperti salah satunya, Zahratul Jannah, yang berhasil menjadi selebriti Instagram (selebgram) dengan jumlah follower yang mencapai 386.000 orang.

Keseriusan menjadi modal utama bagi perempuan berdarah Minang iini, dalam meraih simpati para hijaber. Kemampuannya membuat outfit of the day (OOTD), berhasil menjadi incaran sejumlah kawula muda yang ingin tampil lebih fashionable.

Ini semua berawal dari ketertarikan Zara, panggilan akrabnya, melihat munculnya komunitas-komunitas hijaber yang tampil anggun dengan balutan hijab styling-nya. Mencoba meniru gaya mereka, malah membuat Zara tidak nyaman dan memutuskan untuk menemukan gayanya sendiri.

" Aku beli buku mereka, dan aku coba tapi nggak cocok terlalu banyak hiasan, dan heboh. Akhirnya coba-coba sendiri dan upload ke Instgram malah temanku yang dari Kalimantan tertarik," tutur Zara seusai acara Hijab Styling Worksop yang diadakan dream.co.id dengan Pretty Fit, Bandung.

Agar hal itu memberi manfaat untuk banyak orang, akhirnya sang suami menyarankan untuk membagi tutorial hijab di Instagram. " Kalau hanya ke teman kamu, nanti yang tahu cuma dia saja. Tapi kalau ingin memberi manfaat yang terus berkelanjutan share di media sosial," tambahnya.

Saran dari suami akhirnya mengubah keputusan Zara untuk lebih menekuni dunia fesyen menjadi lebih serius. Akhir 2014 menjadi keberuntungnya, yang akhirnya mampu menambah ribuan pengikut di Instagram. Berlanjut hingga kini yang membuatnya memperoleh penghasilan sendiri dari hobinya tersebut.

" Suami bilang, karena follower kamu masih sedikit bikin step-stepnya dan gunakan hastag #hijabtutorialbyZahra, dan pas follower udah 1.200-an aku mulai ditawarin untuk endorse," lanjutnya saat ditemui di bumi Paris Van Java, Bandung.

Zahra mencoba selalu konsisten dengan gaya yang diusungnya, sehingga para pemilik label hijab merasa tertarik untuk menggenakan jasanya. Tak hanya itu, pakaian dengan tatanan simpel, kasual dan bernuansa monokrom menjadi ciri khas yang sangat menonjol dari ibu dua orang anak ini.

" Pertama, teman yang punya bisnis hijab minta tolong untuk pakai dan upload saja, dan ternyata feedback-nya bagus. Baju-baju yang aku kenakan di Instagram pun selalu habis laku terjual," imbuh Zara.

Setahun berselang, akhirnya Zara mampu menikmati hasil yang telah dirintisnya dari titik nol. Setelah berhasil mendapat kepercayaan banyak orang, kini ia mampu meraup keuntungan hingga tujuh juta rupiah perbulan.

" Biasanya satu brand, ngasih satu juta untuk tiga baju yang harus diselesaikan dalam sebulan. Kemudian aku unggah satu baju sekali saja. Tapi respon mereka bagus karena dengan endorse lebih menekan pengeluaran dibanding harus melakukan photoshoot," tutup Zara.