Uang Pecahan 500 Euro. (Foto: New York Times)
Dream – Kantor Kejaksaan Switzerland tengah melacak kasus dibuangnya uang sebesar 100 ribu euro, setara Rp1,59 miliar. Uang tersebut ditemukan menyumbat saluran pembuangan toilet.
Dilansir dari New York Times, uang pecahan 500 euro itu ditemukan dalam keadaan terlipat dan terpotong. Kasus ini menyedot perhatian publik setelah harian Swiss, Tribune de Geneve, melaporkan adanya dugaan penghilangan jejak terkait kasus pencucian uang dan kejahatan lainnya.
Dugaan ini muncul terkait kabar Bank Sentral Eropa akan menarik uang euro pecahan terbesar itu dari peredaran. Kejaksaan di Jenewa menduga uang itu dibuang oleh dua orang warga negara Spanyol yang menolak untuk diidentifikasi.
Kejaksaan menyatakan para pelaku pembuangan uang tersebut belum bisa dituntut. Penyebabnya, bukti yang menunjukkan uang-uang itu diperoleh secara ilegal belum didapat.
“ Fakta bahwa Anda memasukkan uang ke toilet itu aneh, tapi bukan kriminal,” kata juru bicara kantor kejaksaaan, Vincent Derouand.
Sekadar informasi, uang ini ditemukan di empat lokasi pada Mei dan Juni 2017, yaitu di bank UBS cabang Rue de la Corraterie dan kamar mandi di tiga restoran di Place du Molard.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati