Ngeri! Balita 2 Tahun Terpeleset dan Gelantungan di Balkon Setinggi 15 Meter

Terdengar Teriakan

Mulanya, balita itu terpeleset keluar pagar di atas balkon dan menangis. Tangisan itu terdengar oleh seorang pekerja yang sedang memotong rumput di dekat apartemennya.

Salah satu pekerja, Bekmurad Turdaliev, mendengar teriakan dan tangisan anak itu. Melihat ada bocah bergelantungan di luar pagar balkon, Turdaliev bergegas memanggil teman-temannya untuk tindakan penyelematan.

“ Aku mendengar teriakan, ternyata ada anak itu, lalu aku memanggil teman-teman dan bergegas untuk membantu,” ucap Bekmurad Turdaliev.

Proses Evakuasi

Seorang tetangga, Yelena Babkina, juga mengetahui kejadian itu. Ia berusaha menghampiri balita malang itu untuk mencoba menyelamatkannya namun tidak berhasil.

“ Waktu itu saya keluar menuju balkon, lalu saya melihat ada kaki kecil terlihat di jendela balkon saya,” ucap Yelena.

Lantas Yelena meminta anak laki-lakinya untuk mengambil selimut dan bersama-sama para pekerja yang lain membantu proses penyelamatan. Sementara itu suami Yelena berusaha mendobrak pintu apartemen bocah itu tinggal, namun tidak berhasil.

 “ Aku berteriak, dan suamiku langsung bergegas berlari menuju apartemen anak itu, sementara putraku bergegas keluar menuju ke bawah sambil membawa selimut untuk menyelamatkannya bersama para pekerja yang lain,” tambahnya.

Mereka semua terlihat membentangkan selimut dan memegangnya erat untuk tempat mendaratnya anak itu supaya tidak cedera.

Mendarat dengan Selamat

Tetangga yang lain pun tidak tinggal diam, salah satu dari mereka menghubungi polisi. Yelena Babkina mengatakan balita itu benar-benar kuat dan sangat berani.

“ Saya mencoba mengajaknya berbicara melalui balkon saya. Ia sangat berani sekali,” ucapnya.

Ia menambahkan, bocah dua tahun itu sangat berani karena dengan ketinggan 15 meter dari balkon lantai empat, bocah itu menggantungkan tubuhnya hanya dengan kedua tangannya yang berpegangan erat di langkan selebar 5 cm selama 20 menit.

“ Dia memiliki kekuatan dan keinginan untuk bertahan hidup,” tambah Yelena.

Waktu 20 menit bukanlah waktu yang singkat untuk bertahan hanya dengan berpegangan di langkan selebar 5 cm. Sebab bocah itu masih sangat kecil dan tidak memiliki banyak kekuatan.

Namun selama orang-orang mempersiapkan proses evakuasi, anak kecil itu mampu bertahan yang akhirnya ia jatuh dan mendarat di atas selimut dengan selamat. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit, dan ternyata ia sama sekali tidak mengalami cedera apapun.

Sang Ibu Ternyata Tidur Pulas

Sementara itu tetangga yang lain menenangkan anak itu supaya tidak menangis dan memberitahu bahwa ibunya akan segera datang.

Ternyata ibunya sedang tertidur pulas di dalam apartemen. Ia sama sekali tidak mengetahui putranya sedang dalam bahaya. Tim penyelamat pun akhirnya mendobrak pintu apartemen dan membangunkan ibunya.

Tentu saja ibunya sangat terkejut dan ia mengatakan benar-benar tidak mengatahui bagaimana anak laki-lakinya itu bisa sampai di balkon.

Sumber: Daily Star