Detik-detik Penusukan Siswi SMK Terekam CCTV

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 9 Januari 2019 12:18
Detik-detik Penusukan Siswi SMK Terekam CCTV
Korban ditusuk di gang sepi.

Dream - Aksi penusukan siswi SMK Baranangsiang, Bogor, berinisial AA, saat berjalan di Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 8 Januari 2018, sempat terekam kamera CCTV.

Dalam video itu tampak AA masih mengenakan seragam sekolah. Sementara, pelaku terlihat menutupi kepala dengan hoodie.

Gang itu tampak sepi. Tidak terlihat warga yang melintasi jalan tersebut.

Dari video juga tergambar bagaimana pelaku berjalan perlahan dari arah berlawanan dengan AA. Setelah keduanya dekat, pelaku menusuk korban.

Dikutip dari Merdeka.com, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, AA terkena tusukan di dada sebelah kiri.

" Ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," kata Yuni.

 

1 dari 3 halaman

Ditusuk di Dada

Yuni mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi, sambung Yuni, sudah dimintai keterangan termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Keterangan warga setempat, kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ditemukan, AA dalam kondisi tergeletak dengan pisau yang masih menancap di dada.

" Setahu saya sekitar jam 4 tadi. Korban masih pakai seragam sekolah. Ada luka tusukan di dadanya, bersimbah darah," kata Deki (50), warga setempat.

Deki mengatakan, dari CCTV, kemungkinan besar pelaku kabur ke arah Jalan Raya Pajajaran.

" Kalau dari CCTV sih, korban kayaknya baru pulang sekolah. Tiba-tiba pelakunya langsung nusuk terus kabur ke arah atas tembusannya ke Jalan Raya Pajajaran," ucap Dedi. (ism)

2 dari 3 halaman

Geger

Dream - Masyarakat Kota Bogor digegerkan tewasnya siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya. Gadis 18 tahun ini ditemukan tergeletak di sebuah gang dekat Terminal Baranangsiang.

Andriana meninggal dunia lantaran ditusuk. Penusukan yang berlangsung pada Selasa sore, 8 Januari 2019, itu terekam kamera CCTV. Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian polisi.

Kapolresta Bogor, Komisaris Besar Hendri Fiuser, mengatakan, dugaan sementara motif pembunuhan adalah soal asmara. Menurut dia, pelaku diduga punya dendam kepada Andriana.

" Pelaku kan belum ketangkap, tapi pada umumnya kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motifnya. Sementara dugaan awal karena dendam dan sakit hati," ujar Hendri, dikutip dari Pojoksatu, Rabu 9 Januari 2019.

Menurut Hendri, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Selain itu, sejumlah barang bukti telah disita dari lokasi kejadian.

" Untuk barang bukti ada pisau, baju korban terus rekaman CCTV yang sudah diamankan walaupun tidak begitu jelas namun secara kasat mata ciri-ciri pelaku terlihat jelas di situ," kata Hendri.

3 dari 3 halaman

Korban dan Pelaku Diduga Saling Kenal

Diduga antara Andriana dengan pelaku sudah saling kenal. Ada beberapa saksi yang menyatakan pernah melihat pelaku bersama korban sebelumnya.

Salah satu saksi, Lia, 38 tahun, mengatakan pelaku pernah datang ke kost yang ditempati korban. Lia sendiri adalah penjaga rumah kost tersebut.

Dia mengatakan, ciri-ciri pria yang datang ke kost Andriana sama dengan yang ada dalam CCTV. Tetapi, Lia mengaku tidak kenal pelaku.

" Saya tidak tahu siapa. Sebab sebelum-sebelumnya Andriana Yubelia memang pernah kedatangan tamu pria, tapi saya tahu itu teman sekolahnya," kata Lia.

Andriana, kata Lia, pernah belajar menyetir mobil kepada pria yang diduga sebagai kekasihnya. Tetapi, peristiwa itu berlangsung sudah tiga bulan lalu dan pria tersebut tidak pernah terlihat hingga sebelum penusukan terjadi.

" Namun pacar AY yang saya maksud bukanlah seperti yang terpampang di CCTV," kata Lia.

Beri Komentar