Atlet Base Jumping (Facebook @Rob Hanggarty)
Dream - Akhir kehidupan pria penggemar olahraga ekstrim asal Inggris benar-benar tragis. Dia tewas setelah parasut yang dipakainya tak mengembang saat melompat dari sebuah puncak gunung.
Robert Hanggarty diketahui melompat dengan pakaian bersyap dari sebuah kawasan pegunungan Alpen, Italia.
Nahas, parasut dari baju khusus itu tak mengembang. Badannya terhempas menabrak lereng gunung dan dan jatuh di 600 kaki atau sekitar 182 meter dari permukaan gunung tersebut.
Para saksi mata merasa ada kekeliruan saat melihat Robert kesulitan melepas parasutnya usai melompat dari tebing tersebut.
Pria berusia 47 tahun itu melakukan aksi berbahaya ini bersama 25 temannya di gunung Busazza di kawasan Dolomites, sebelah utara Venice, Italia.
Tim penyelemat Alpine segera mengeluarkan foto aksi paramedis yang berupaya mengangkat jasad Robert di tengah cuaca parah.
" Kami langsung dikabari sejumlah saksi mata yang melihat pria itu tengah menghadapi masalah," ujar juru bicara kepolisian.
" Teori sementara dari tiga anggota tim menemukan jika dia tak melompat dengan sempurna dan terlalu dekat dengan sisi pegunungan tersebut."
Teman penerjun Robert enggan berkomentar dan hanya mengatakan jika korban telah menikah dan berasal dari Andover, Hants.
Base Jumping merupakan salah satu olahraga ekstrem paling berbahaya yang bisa menyebabkan risiko kematian dan cedera sebesar 34 kali lipat dibandingkan melompat dari pesawat.
Tahun lalu, seorang warga Austria juga dikabarkan tewas setelah melompat dari Dolomites.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
