Ilustrasi Ayam Sebagai Hewan Yang Berkembangbiak Secara Ovipar. (Foto: Pixabay.com)
Dream – Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang hidup di bumi selain manusia dan tumbuhan. Hewan ada yang hidup sebagai peliharaan manusia, ada pula yang hidup bebas di alam liar.
Salah satu ciri makhluk hidup seperti hewan adalah berkembangbiak agar jenisnya tidak punah. Selama ini proses perkembangbiakan hewan dilakukan dengan dua cara yaitu hewan yang berkembangbiak dengan cara generatif yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipara), bertelur dan beranak (ovovivipar).
Sementara di dunia tanaman, cara perkembangbiakan tumbuhan dilakukan secara vegetatif yaitu tunas, fragmentasi dan membelah diri.
Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar tentu berbeda pula ya, Sahabat Dream.
Agar lebih jelasnya, kali ini Dream akan membahas tentang manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar lengkap dengan pengertian dan jenis-jenis perkembangbiakan hewan secara generatif dan vegetatif.
Sebelum memasuki pembahasan manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar, alangkah baiknya kamu juga memahami jenis-jenis perkembangbiakan hewan itu sendiri. Sebab ada dua jenis perkembangbiakan hewan yang pelru diketahui, yaitu secara generatif dan vegetatif.
Dilansir dari Ruang Guru, perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan seksual yang terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan secara generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Perkembangbiakan secara ovipar adalah jenis perkembangbiakan secara bertelur. Perkembangbiakan ini biasanya terjadi pada unggas dan reptil. Hewan berjenis ini akan melakukan pembuahan yang mana akan membentuk embrio.
Embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio mendapatkan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Ciri-ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contohnya adalah bebek, angsa, dan ayam.
Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar memang perlu diketahui untuk mempermudah aktivitas sehari-hari dalam beternak atau lainnya. Selain hewan ovipar yang berkembangbiak dengan vertelur, ada pula hewan generatif lain yang berkembangbiak dengan cara melahirkan.
Sel jantan dan sel betina akan bertemu hingga terjadilah pembuahan yang membentuk embrio. Embrio akan tumbuh di dalam rahim induk betina. Selama di dalam tubuh induk, embrio mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi rambut. Contohnya antara lain: kucing, kambing, dan harimau.
Ovovivipar adalah kombinasi perkembangbiakan ovipar dan vivipar. Pada hewan ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Tapi telur pada hewan ovovivipar tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, barulah calon anak tersebut akan dilahirkan oleh sang induk.
Hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembangbiak secara ovipar dan vivipar. Contohnya antara lain; platypus, kuda laut, beberapa spesies hiu, dan iguana.
Ada satu jenis lagi perkembangbiakan hewan yang perlu kamu ketahui, yaitu perkembangbiakan vegetatif atau aseksual.
Perkembangbiakan vegetatif hanya terjadi pada hewan tingkat rendah, yaitu hewan yang tidak memiliki struktur tubuh sempurna. Hewan-hewan ini tidak memiliki tulang belakang (avertebrata) dan memiliki struktur anatomi yang lebih sederhana daripada hewan bertulang belakang (vertebrata). Ada tiga jenis perkembangbiakan vegetatif yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.
Perkembangbiakan secara tunas dilaukan karena hewan memiliki tunas kecil pada tubuhnya yang akhirnya akan berpisah dengan induknya untuk membentuk individu baru. Contohnya antara lain hydra, porifera (bunga karang), dan coelenterata (ubur-ubur).
Kemudian, ada hewan yang berkembangbiak secara fragmentasi. Fragmentasi adalah cara hewan untuk berkembangbiak dengan memutus atau memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih. Lalu potongan-potongan tubuh itu akan tumbuh menjadi individu-individu baru. Contohnya yaitu cacing pipih atau planaria dan cacing pita.
Hewan bersel satu seperti amoeba akan berkembangbiak secara membelah diri. Ketika membelah diri, inti sel hewan akan membelah menjadi dua dan diikuti dengan pembelahan cairan dan juga dinding selnya. Lalu jadi dua individu yang baru. Membelah diri berbeda dengan fragmentasi. Sebab pada cara membelah diri, induk yang membelah jadi dua akan secara langsung menjadi individu lengkap.
Setelah mengetahui pengertian perkembangbiakan hewan di atas, selanjutnya kamu akan mengetahui manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar. Sebab kali ini Dream hanya akan fokus pada manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar. Sementara untuk manfaat perkembangbiakan hewan yang lain akan dibahas pada artikel lainnya.
Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar, antara lain akan dipaparkan sebagai berikut:
Selain manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar, ada pula manfaat dari adanya perkembangbiakan hewan secara vivipar, yaitu:
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati