Ilustrasi Dosen Mengajar Lewat Konferensi Video. (Foto: Pexel)
Dream - Sebagai mahasiswa yang berdedikasi, kita pasti mengerjakan tugas dari dosen dengan sebaik-baiknya.
Itu adalah salah satu cara terbaik dalam menunjukkan kemampuan dan kompetensi kita kepada dosen.
Selain mendapat kepuasan tersendiri, mengerjakan tugas dengan sempurna akan memperoleh nilai yang sempurna juga.
Namun tidak demikian dengan pengguna Twitter @valenciiyaa ini yang justru mendapat 'masalah' usai mengumpulkan tugas kepada dosennya.
Begitu memperlihatkan tugas menggambarnya, Valencia malah dicurigai oleh dosennya yang bernama Pak Koko.
Dalam sebuah cuitan yang viral, Valencia mengunggah tangkapan layar chatting WhatsApp-nya dengan sang dosen.
Saat itu Pak Koko meminta Valencia untuk menunjukkan foto gambar yang merupakan tugas ujian akhir semester (UAS).
Pak Koko tidak meminta gambar yang dibuat Valencia bagus dan sempurna. Yang penting gambarnya jelas.
" Selamat sore Valencia, boleh saya lihat foto UASnya? Nggak perlu proper/lurus," pinta Pak Koko.
" Foto yang di PPT Pak?" tanya Valencia balik.
" Jangan PPT, foto baru" balas Pak Koko.
Valencia kemudian memperlihatkan foto gambar terbaru sesuai dengan permintaan dosennya.

Rupanya, Pak Koko terkejut dengan gambar Valencia yang terlalu sempurna. Begitu simetris dan sangat rapi.

Pak Koko sampai dua kali meminta Valencia memperbesar gambar lingkaran berpola dengan gradasi warna tersebut.
Menyadari dosennya curiga gambar yang dibuatnya adalah cetakan printer, Valencia pun dengan malu-malu memberi penjelasan.

" Tidak print kok Pak 😅," kata Valencia singkat.
" Iya nih, terlalu perfect malah curiga. Yak oke, saya menemukan gestur tangannya. memang rapi saja, terima kasih," ujar sang dosen lega.
Membalas cuitannya sendiri, Valencia memperlihatkan tugas menggambarnya mendapat nilai 95,5 meski saat mengumpulkannya dia terlambat.

Cuitan Valencia tentang tugas menggambar yang dicurigai oleh dosennya ini mengundang berbagai komentar netizen.
Sebagian besar netizen memuji gambar Valencia yang memang terlihat seperti cetakan printer.
Namun ada juga yang berbagai cerita yang sama saat mendapat tugas dari guru waktu zaman SMA dulu.
" Tangannya kayak cartridge printer."
" Bekerjakeraslah sampai dicurigai👍🏻."
" Buset itu udah dizoom aja menurut gw masih ga keliatan kalo dikerjain pake tangan???? keren bgt salut."
" Buset gua ngegaris pake penggaris ae masih miring."
" Apalah aku yang ngegambar masih jiplak pake kertas karbon :("
Sumber: Twitter
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
