12 Baju Pengantin Tradisonal Unik Dunia

India - Dalam budaya India, gaun pengantin merah muda atau merah sering menjadi pakaian pilihan untuk pengantin. Biasanya, mempelai wanita dapat diidentifikasi titik merah di tengah dahi.

Tiongkok - Warna merah dianggap melambangkan keberuntungan. Warna ini juga diyakini untuk mengusir roh-roh jahat. Tidak mengherankan jika busana tradisional pernikahan Tiongkok hampir selalu memiliki warna merah.

Indonesia - Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Gaun pernikahan di Indonesia sangat bervariasi, tergantung daerah dan budaya.

Jepang - Untuk pernikahan tradisional Jepang, pengantin wanita sering memakai kimono putih murni untuk upacara resmi. Busana ini melambangkan kemurnian dan perawan. Setelah upacara, pengantin berubah menjadi kimono merah untuk melambangkan keberuntungan.

Kosovo dan Macedonia - Orang-orang Gorani yang mayoritas Muslim ini memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik. Mereka justru menghiasi diri dengan berbagai unsur pagan. Pengantin berada di atas kuda putih ditutupi dengan syal dan payung. Dengan hiasan khusus selama perayaan pernikahan. Pengantin juga menyertai keluarganya ke rumah tetangga dari suami.

Malaysia - Kebanyakan pernikahan di Malaysia diadakan sesuai dengan tradisi Muslim. Pengantin sering memakai gaun pengantin yang mencakup warna seperti ungu, violet, dan krim.

Nigeria - Nigeria adalah negara besar dengan sekitar 250 kelompok etnis dan lebih dari 500 bahasa. Oleh karena itu upacara pernikahan berubah sesuai dengan daerah, agama dan latar belakang etnis. Namun, pengantin Nigeria sering memakai berwarna cerah pakaian pernikahan. Mereka juga sering memakai dasi kepala Nigeria disebut Gele.

Mongolia - Dalam upacara pernikahan tradisional Mongolia, pengantin perempuan dan pengantin pria masing-masing mengenakan apa yang dikenal sebagai Deel. Sebuah Deel adalah bentuk pakaian bermotif yang telah dipakai selama berabad-abad oleh Mongol dan suku-suku nomaden di Asia Tengah.

Korea - Kostum nasional Korea disebut Hanbok, dan variasi ini bisa dikenakan di pesta pernikahan tradisional. Menurut tradisi kuno di, pengantin pria harus membawa istrinya di meja di punggungnya. Hal ini agar pengantin tahu bahwa suaminya dapat diandalkan.

Ghana - pernikahan tradisional di Ghana seringkali sangat berwarna-warni, dan setiap keluarga memiliki pola kain sendiri yang memiliki fitur pada pengantin perempuan dan pengantin pria pakaian pernikahan.

Kaukakus (Rusia) - The Avar adalah kelompok etnis asli Kaukasus hidup di republik Rusia Dagestan. Sama seperti pakaian pernikahan mereka, upacara pernikahan tradisional mereka juga cukup rumit dan umumnya disertai dengan tarian rakyat dan musik.