Dream - Mudik saat Lebaran sudah menjadi tradisi atau bahkan budaya bagi sebagian besar warga Indonesia.

Dengan mudik saat Lebaran itu, mereka bisa berkumpul kembali dengan orangtua atau keluarga. Kebanyakan, pemudik akan membawakan berbagai macam oleh-oleh dan hadiah untuk kerabat di kampung halaman.

Tidak itu saja, mereka juga menyiapkan sejumlah uang untuk dibagi-bagikan kepada keponakan atau anggota keluarga lainnya.

Karena itu, mudik saat Lebaran sebenarnya membutuhkan biaya sangat besar dan usaha ekstra.

Belum lagi kalau saat mudik itu harus mampir-mampir ke rumah saudara atau menginap di hotel selama perjalanan.

Begitulah yang dirasakan oleh seorang TikToker bernama Susan Susilo Putri di akun @susansusiloputri ketika mudik kemarin.

Melalui video berdurasi 26 detik, Susan bercerita bagaimana dia menghabiskan begitu banyak uang saat pulang kampung.

"Cuma mau bilang... biaya mudik itu tidak murah. 20 jutaan dihabiskan hanya untuk 1 minggu.

"Balik ke Jakarta mikir biaya operational buat sehari-hari kerja, bukan ngeluh tapi hanya sharing aja," kata Susan berbagi pengalaman saat mudik Lebaran.

Susan kemudian memerinci berbagai macam biaya yang harus dikeluarkannya selama melakukan perjalanan mudik.

Menurut keterangan video, Susan berangkat dari Jakarta dan mudik ke dua tempat sekaligus yaitu Wonosobo dan Temanggung di Jawa Tengah.

Susan memerinci uang 20 juta yang dihabiskan dalam satu minggu ketika mudik ke kampung halaman.

Dia mengaku mengeluarkan biaya mulai dari persiapan sebelum mudik seperti servis mobil, beli hampers, hingga mengisi BBM dan e-toll.

Sebelum berangkat, Susan menghabiskan Rp2,5 juta untuk biaya servis mobilnya. Dia juga membeli hampers untuk keluarganya dan keluarga suaminya.

Masing-masing keluarga mendapatkan delapan paket hampers dengan cadangan sebanyak empat paket. Total biaya untuk hampers tersebut mencapai Rp5 sampai Rp6 juta.

Tidak lupa Susan juga mempersiapkan uang parkir, pak ogah, atau toilet dengan pecahan Rp2000 sebanyak Rp200 ribu. Dia juga siap uang Rp5000 sebanyak 100 lembar.

Untuk perbekalan selama berada di jalan, Susan menghabiskan Rp500 ribu untuk dua mobil yang masing-masing berisi dua orang. Semua itu buat beli air mineral, teh kemasan, kopi kemasan, minuman suplemen, snack, dan roti.

Agar perjalanan lancar, Susan mengisi e-toll Rp1 juta dan pakai BBM Pertamax dengan biaya Rp1,5 hingga Rp2 juta, tergantung pada kondisi macet di jalan.

Belum lagi kalau jalan-jalan di kota tujuan, Susan menambahkan biaya ekstra Rp600 ribu buat bahan bakar satu mobil.

Biaya menginap di perjalanan juga perlu diperhitungkan karena Susan sempat tidak dapat tempat di rumah eyangnya.

Susan mengaku terpaksa menginap di hotel bertarif Rp600 ribu semalam selama 4 hari hingga dia keluar uang Rp2,4 juta.

Susan juga mudik ke rumah orangtua suaminya di Cilacap selama dua hari dua malam. Mereka menginap di hotel dengan tarif satu malam Rp750 ribu. Untuk dua malam menjadi Rp 1,5 juta.

Meski sudah mempersiapkan bekal makanan dan camilan, Susan dan rombongan juga tetap makan di luar. Mereka habis Rp500 ribu satu kali makan di restoran atau rumah makan. Belum lagi jajan dan ngopi di minimarket atau gerai minum cepat saji.

Uang Lebaran untuk keponakan-keponakan, Susan menyediakan Rp1 juta dalam pecahan Rp10 ribu dan Rp500 ribu dalam pecahan Rp5000.

Saat arus balik ke rumahnya di Pondok Gede, Bekasi, Susan masih harus mengeluarkan uang Rp1,5 juta untuk mengisi BBM.

Susan sengaja pulang lebih cepat karena takut terjadi kemacetan saat arus balik. Dia mudik tanggal 1 Mei 2022 dan baru kembali ke rumah tangga Rp5 Mei 2022.

Selama hampir satu minggu di tempat mudik, total biaya yang telah dikeluarkan oleh Susan dan suaminya sebanyak Rp25 juta.

"Mesti pegang 20 jutaan untuk semua, gak pegang segitu gak bakal berani nginep apalagi mampir-mampir ke saudara," pungkas Susan.

Sumber: TikTok