Dream – Apa yang akan terjadi jika anak mengganggu orang tua ketika sedang bekerja di rumah? Konsentrasi orang tua akan buyar.
Hal ini juga dialami oleh seorang professor ilmu politik, Robert Kelly, ketika sedang diwawancarai langsung di rumah oleh BBC News lewat Skype.
Dilansir dari BBC, Sabtu 11 Maret 2017, Kelly diwawancarai presenter berita, James Menendez, untuk dimintai pendapatnya tentang krisis politik di Korea Selatan. Ketika Kelly sedang menjelaskan kondisi geopolitik Korea Selatan, tiba-tiba seorang anak perempuan Kelly membuka pintu lalu masuk ke ruangan kerja ayahnya dengan kegirangan.
“ Saya pikir salah satu anak Anda masuk ke ruangan,” kata Menendez.
Kelly mencoba menyembunyikan rasa kagetnya dan memasang wajah serius. Dia pun “ mengusir” sang anak dengan lengan kirinya.
Interupsi tidak berhenti di sini. Beberapa detik kemudian, anaknya yang satu lagi masuk ke ruangan kerja Kelly dengan baby walker.
Tidak lama kemudia, ibu kedua anak ini tergopoh-gopoh masuk ke ruangan Kelly untuk “ menyelamatkan” siaran live. Dia segera membawa dua anak tadi keluar dari ruangan kerja Kelly.
Pakar ilmu politik ini tersenyum dan berulang-ulang meminta maaf karena siaran langsungnya terganggu.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO