Dream - Seorang Wanita Muslim bernama Rose Hamid, dikeluarkan secara paksa dari kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump, Sabtu 9 Januari 2016 lalu.
Wanita berumur 56 tahun itu menghadiri kampanye sebagai bentuk protes dirinya terhadap Trump. Hamid datang saat itu mengenakan jilbab putih dan kaos biru bertuliskan " Salam, saya datang dalam damai."
Stasiun televisi CNN melaporkan Aksi protes Hamid yang dikenal dengan Silently Protesting, atau protes dengan cara diam, membuat para hadirin dalam kampanye itu heboh.
Para penonton meneriakkan nama Trump sebagai bentuk dukungan dan mengolok-olok Hamid serta seorang laki-laki, yang juga berdiri diam di sampingnya bernama Marty Rosenblut.
Hingga berita ini diturunkan, Trump didesak untuk meminta maaf kepada dua orang pengunjuk rasa muslim itu. Namun belum ada tanggapan darinya.
Berikut video saat Rose Hamid diusir dari kampanye Trump (Ism, Sumber : Youtube/euronews (in English)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib