Dream - Khaled Farah, seorang relawan penyelamat Suriah punya pengalaman yang tak akan pernah dia lupakan.
Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, Khalid memaparkan pengalaman berharganya itu. Dia mengatakan bahwa suatu hari, wilayah Ansari menjadi sasaran bom-bom barel.
Ia dan relawan lainnya berhasil menarik keluar dua keluarga dari bawah reruntuhan bangunan. Namun keluarga terakhir adalah seorang ibu dengan bayinya. Ibu itu menangis putus asa, karena ia mencemaskan keadaan bayinya.
Setelah berjam-jam menggali, relawan mendengar si bayi menangis. Bayi malang itu terjebak di dalam tempat yang sangat sulit untuk dicapai.
Ia pun harus berhati-hati saat melakukan evakusi lantaran bayi itu baru berumur dua minggu. Jika ada puing-puing jatuh menimpanya, dia mungkin akan mati.
Butuh waktu 12 jam untuk melakukan penyelamatan. " Bayi ini lebih kuat dibandingkan bom-bom barel, lebih kuat dari langit-langit rumah yang runtuh, lebih kuat dari segala sesuatu."
(Sumber: YouTube/The Syria Campaign)
[crosslink_1]
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati