Menag Minta Jemaah Haji Indonesia Lontar Jumrah Sesuai Jadwal

Jemaah haji Indonesia mendapat jadwal melontar jumrah pada Subuh dan menjelang Mahgrib.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ini menyusul adanya tragedi Mina yang menelan korban tiga jemaah haji Indonesia.

" Saya selaku Amirul Hajj mengimbau jemaah menaati jadwal (melontar jumrah), yaitu pada pagi setelah Subuh atau sore mendekati Maghrib," ujar Lukman melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id, Jumat, 25 September 2015.

Jemaah haji Indonesia mendapat jadwal untuk melontar jumrah pada Subuh dan menjelang Maghrib. Jadwal itu didapat dari otoritas haji Arab Saudi.

Lukman mengatakan penjadwalan tersebut bertujuan untuk pengaturan arus jemaah agar tidak terjadi kepadatan di Mina. Di samping itu, jadwal tersebut juga telah mempertimbangkan aspek suhu panas sehingga jemaah bisa nyaman dalam melontar jumrah.

Sementara terkait lokasi insiden yaitu di Jalan 204, Lukman menyatakan jalur itu bukan untuk jemaah haji Indonesia. Dia lalu berpendapat adanya jemaah haji Indonesia dalam insiden di Mina disebabkan karena tersesat.

" Jadi mungkin saja mereka tersesat atau terbawa arus kuat ke satu titik, sehingga tidak tahu arah dan masuk ke jalur yang bukan semestinya," ungkap Lukman.

Lebih lanjut, Lukman menerangkan informasi jumlah jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina saat ini masih tiga orang. Dia berharap angka tersebut tidak bertambah.

" Masyarakat tidak perlu resah, pada saatnya nanti kalau kita dapat informasi lain akan diupdate. Mudah-mudahan hanya tiga ini dan tidak ada tambahan lagi," harap dia. (Ism)