Pria Palestina Yang Dibui Israel 35 Tahun (Foto: Instagram @eye.on.palestine)
Dream – Perang berkecamuk antara Palestina dan Israel telah berlangsung belasan sampai puluhan tahun. Tidak jarang warga dunia disuguhkan berita tindakan tentara Israel yang menahan warga Palestina, baik anak-anak hingga orang dewasa dengan masa tahanan yang berbeda-beda.
Salah satu warga Palestina yang belum lama dibebaskan oleh Israel adalah Rushdi Abu Mokh (58) yang sudah menjalani masa tahanan selama 35 tahun. Melalui akun instagram @eye.on.palestine, diketahui bahwa setelah kebebasannya, Abu Mokh langsung mengunjungi makam ibunya.
Abu Mokh menangis penuh haru sembari menciumi batu nisan sang ibunda. Raut wajah sedih Abu Mokh menunjukkan betapa rindunya ia dengan ibunya yang sudah tiada itu.
Ingin tahu bagaimana momen haru Abu Mokh di hadapan makam sang ibu? Berikut sebagaimana dihimpun melalui Merdeka.com dan akun instagram @eye.on.palestine.
Menjalani masa tahanan selama 35 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Hal itulah yang dialami oleh pria Palestina bernama Abu Mokh. Selama itulah ia juga berpisah dengan ibunya. Lebih menyedihkan lagi, sang ibu meninggalkan Abu Mokh untuk selamanya saat ia masih berada di dalam tahanan.
Setelah kebebasannya, barulah Abu Mokh mendatangi makam ibunya dan menangis tersedu-sedu sambil meletakkan dahinya di batu nisan berkali-kali. Bahkan orang-orang yang berada di sekeliling makam ibu Abu Mokh pun juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedih mereka. Inilah makam orang tercinta yang baru ia ketahui setelah keluar dari penjara.
Setiap warga Palestina sama-sama berjuang untuk bisa membebaskan negaranya dari jajahan Israel. Serangkaian peperangan yang merenggut banyak nyawa dan meluluhlantahkan bangunan membuat suasana Palestina begitu mencekam.
Abu Mokh adalah salah satu dari sekian warga Palestina yang berjuang untuk pembebasan Palestina. Ia berasal dari kota Baqa al-Gharbiyye yang saat ini dikuasai oleh Israel. Abu Mokh tidak ditangkapa sendirian. Ia ditangkap pada tahun 1986 bersama tiga temannya.
Penangkapan Abu Mokh tersebut dilakukan atas tuduhan bergabung dengan sel perlawanan yang tergabung ke dalam Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP). Saat itu, umurnya masih sangat muda, yakni 23 tahun dan setelah dibebaskan, kini umurya sudah 58 tahun.
Hukuman yang dijatuhkan pada Abu Mokh oleh pengadilan Israel sebenarnya adalah seumur hidup. Namun kemudian dikurangi menjadi 35 tahun penjara. Selama itulah ia menjalani kehidupannya di balik jeruji besi dan sekarang ia telah bebas dari hukuman tersebut.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online