Kata-kata Sindiran Pedas Untuk Orang Ketiga (Foto : Pixabay)
Dream - Putus dengan pasangan merupakan hal yang paling tak diinginkan dalam hubungan. Tentu saja, banyak alasan yang melatarbelakangi berakhirnya suatu hubungan yang telah dibina oleh dua insan. Salah satunya adalah kehadiran orang ketiga.
BACA JUGA: Kumpulan Kata Sindiran Untuk Teman Yang Munafik Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Istilah orang ketiga, pelakor atau perebut laki orang begitu populer belakangan ini. Bahkan beberapa wanita mulai berani membuka kehidupan rumah tangga yang dirusak oleh kehadiran orang ketiga di media sosial. Marah dan kecewa pasti ingin kamu ungkapkan ketika hubunganmu dirusak oleh orang ketiga.
Masalahnya, terkadang mengutarakan kekesalanmu secara blak-blakan malah bisa memperburuk keadaan. Di saat itulah, kamu bisa menggunakan kata-kata sindiran halus untuk mengutarakan ketidaksukaanmu. Sayangnya, merangkai kata untuk menyindir seseorang memang tak mudah. Tapi, jangan khawatir kamu bisa mencari inspirasi lewat kumpulan kata-kata sindiran untuk orang ketiga berikut ini.
“ Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencinntaimu dan menghargai dirimu.”
“ Aku belajar 'setia' dari orang-orang yang menghianatiku. Aku belajar 'bertahan' dari orang yang memberiku ketidakpastian.”
“ Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?”
“ Aku letih mengharapkan kebahagiaan, dari yg katanya kesetiaan tapi menghianatiku.”
“ Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu.”
“ Aku tak suka selalu saja kau sebut-sebut namanya saat kita bicara aku tak ingin, tak ingin mendengarnya kau bawa-bawa namanya saat berdua denganku.”
“ Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat.”
“ Aku tertipu kediamanmu yang ku anggap semuanya baik-baik saja aku tak menyangka dibelakangku kau tigakan cintaku yang hanya kepadamu.”
“ Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau.”
“ Bukan aku terlalu yakin kamu gak bakal menduakanku, tapi aku yakin setidaknya kamu gak bakal menghancurkan apa yang telah kita perjuangkan.”
“ Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain.”
“ Dan bila suatu saat kamu minta kembali, maafkan aku, kesempatan kedua telah hilang saat kau menduakanku.”
“ Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat.”
“ Entah sampai kapan kau hilang dari bayangku, kau yg telah menghianatiku!!! Namun hati ini tetap memaafkan mu.”
“ Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya.”
“ Kamu lebih memilih menduakanku daripada meninggalkanku. Dan aku lebih memilih ditinggalkan daripada harus diduakan.”
“ Penghianat cocoknya juga sama penghianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka.”
“ Karena aku tau, sejahat-jahatnya kamu, kamu gak akan setega itu untuk menduakanku dengan sadarmu.”
“ Kau berjuang dari nol bersama aku. seharusnya ketika kau mnejadi besar nanti, kau tidak ada pikiran meninggalkan atau menduakanku.”
“ Kebodohon seseorang itu akan terlihat disaat galau karena hasrat merebut pacar orang.”
“ Masalah cinta tak akan habisnya jika aku tulis.. Tp cintaku padamu akan habis bila kamu menduakanku.”
“ Sering kali aku membuang air mataku hanya untuk menangisi seorang lelaki yang sudah menghianatiku.”
“ Tak perlu berusaha tuk membuatku bahagia. Cukup perlakukan aku sebaik-baiknya dan jangan menghianatiku, itu sudah sangat membuatku bahagia.”
“ Terimakasih sudah menghianatiku, karena itu aku akan belajar cara membedakan cinta yang tulus dan yang tidak.”
“ Aku belajar 'setia' dari orang-orang yang mengkhianatiku. Aku belajar 'bertahan' dari orang yang memberiku ketidakpastian.”
“ Jika suatu hari nanti dia direbut oleh perempuan lainnya, kamu akan tahu perasaanku sekarang.”
“ Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya.”
“ Sebagai sesama perempuan, harusnya kamu tahu perasaanku. Mungkin kamu nggak punya perasaan.”
“ Pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku hanya mengingatkan jika karma itu ada.”
“ Orang yang menyakitiku adalah orang yang sudah siap menerima kesakitan yang lebih dari kesakitanku saat direbut olehnya.”
“ Jika persahabatan itu tentang berbagi. Aku kira bukan berarti aku harus berbagi pacar denganmu.”
“ Aku bersyukur karena kau telah mengkhianatiku. Setidaknya aku tahu rupa manusia yang pandai berpura-pura dan berdusta.”
“ Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu.”
“ Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang.”
“ Alam akan menyeleksi siapa yang benar-benar tulus dengan menjauhkan pengkhianat, dan karma akan mendatangi siapa pengkhianatnya. “
“ Ambil saja, aku nggak butuh orang yang bermuka dua atau yang suka menikam dari belakang.”
" Akan ada banyak kecaman daripada kebahagiaan. Percayalah padaku dan lanjutkan hidupmu dengan baik."
" Apapun cerita sebenarnya, bagaimana pun kondisi maupun perasaanmu. Jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugrahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya."
" Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencinntaimu dan menghargai dirimu."
" Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"
" Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu."
" Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat."
" Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau."
" Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain."
" Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"
" Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semu. Segala yang dia tawarkan padamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini."
" Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu didunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu."
" Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."
" Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."
" Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."
" Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."
" Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."
" Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkan mu seorang diri yang dipenuhi rasa malu."
" Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."
" Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."
" Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."
" Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."
" Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."
" Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."
" Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."