Inikah Alasan Ilmiah Pria Dilarang Memakai Emas?

Reporter : Ayik
Selasa, 3 Maret 2015 16:02
Inikah Alasan Ilmiah Pria Dilarang Memakai Emas?
Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia.

Dream - Seorang Pria pantang rasanya jika menggunakan perhiasan baik berupa cincin, kalung ataupun gelang. Dalam Islam juga mengharamkan seorang pria mengenakan emas atau sutra.

Alkisah, suatu hari Rasulullah SAW bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparnya, kemudian bersabda: “ Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan di tangannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun bila ingin dibuktikan secara ilmiah, ternyada ada alasan pria dilarang menggunakan emas. Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia.

Jika lelaki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan “ migrasi emas”. Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.

Azheimer adalah adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap, yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri.

Hal ini terjadi akibat akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak, sehingga mengganggu fungsi normal dari otak. Sayangnya, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

Ingin tahu lebih lanjut penjelasannya? Yuk selengkapnya Baca di sini

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

 

Beri Komentar