Ayah Ikat & Tinggalkan Anak di Kuburan, Alasannya Bikin Geram!

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 23 Februari 2017 09:28
Ayah Ikat & Tinggalkan Anak di Kuburan, Alasannya Bikin Geram!
Ayah gadis mungil itu ternyata hanya ingin...

Dream - Tega! Kata itulah yang akan keluar ketika melihat kejadian ini. Sebab, seorang anak perempuan kecil ditinggalkan sendirian di kuburan oleh ayahnya. Ayah itu enggan merawat gadis kecil yang malang itu setelah bercerai dari sang istri.

Lebih kejam lagi, anak yang dikenal dengan nama Dian Dian ini diikat pada pohon bambu dan ditinggalkan semalam hingga wajahnya menjadi biru akibat kedinginan. Tangisannya mengejutkan penduduk di daerah dekat kuburan di Kota Lifu, Sichuan, China.

Ayahnya yang kejam itu turut meninggalkan papan tanda yang memberi tahu nama anak tersebut adalah Dian Dian. Tidak itu saja, dia juga menuliskan nama mantan istrinya adalah Wang.

Dilaporkan laman Malaysia News Hub, setelah Dian Dian dibawa ke kantor polisi, Wang datang untuk mengambil anak malangnya itu. Menurut Wang, dia telah berpisah dengan suaminya, Luo. Dalam dokumen perceraian, Wang bertanggung jawab menjaga anak sulung mereka. Sementara Luo yang telah menikah lagi, merawat Dian Dian.

Tetapi, sayangnya Luo telah ditinggalkan oleh istri barunya pada tahun baru China. Tanpa rasa malu, pria itu ingin Wang kembali kepadanya.

Wang pun menolak. Dia percaya, Luo yang seorang pengangguran itu meninggalkan Dian Dian di kuburan hanya karena ingin menarik perhatiannya.

1 dari 2 halaman

Bocah 3,5 Tahun Menggigil Tunggui Jasad Ibunda

Bocah 3,5 Tahun Menggigil Tunggui Jasad Ibunda © Dream

Dream - Seorang anak kecil berusia 3,5 tahun hanya bisa duduk di sisi jenazah ibunya selama 6 jam setelah rumah mereka tertimpa tanah longsor di Bangli, Bali pada hari Jumat 10 Februari kemarin.

Anak lelaki yang hanya dikenal sebagai Aris itu turut menyaksikan kematian ibu, nenek, sepupu serta kakaknya yang masih berusia 10 tahun.

Dalam kejadian yang terjadi sekitar jam 1 pagi itu, ayah Aris berada di rumah sakit untuk menjaga ayahnya yang sedang sakit.

Dia menitipkan istri dan kedua anak kepada ibunya di rumah. Sebelum kejadian nahas itu, hujan lebat terus melanda desa mereka selama tiga hari berturut turut.

Kondisi desa pun suram akibat awan gelap. Namun malang tak bisa ditolak ketika desa itu turut diguncang gempa berukuran sedang hingga mengakibatkan tanah di sekitar rumah korban runtuh.

Dalam rumah saat itu ada 5 orang dan hanya Aris yang selamat, sementara 4 lagi anggota keluarganya meninggal di tempat kejadian.

Tanah longsor yang menimpa rumah nenek Aris baru diketahui oleh warga pada pagi hari.

2 dari 2 halaman

Menunjuk Jari ke Arah Jenazah

Menunjuk Jari ke Arah Jenazah © Dream

Dream - Mereka menemukan Aris hanya duduk kedinginan di tepi jenazah ibunya sambil menangis di bawah hujan deras.

" Saya sangat sedih melihat Aris ketika pertama kali ditemukan. Saat itu dia dalam dalam keadaan menggigil. Dia menangis keras begitu kami melihatnya. Tangannya terus diangkat ke atas meminta pertolongan.

" Ketika kami mengangkatnya, ia masih mencoba menunjuk jari ke arah jenazah anggota keluarganya yang lain" kata seorang warga.

Tragedi tanah longsor di tiga desa daerah Bali telah memakan korban sebanyak 12 orang, termasuk seorang wanita sedang mengandung.

Sampai saat ini penduduk tiga desa bersangkutan masih tinggal di pengungsian.

(Ism, Sumber: eberita.org)

 

Beri Komentar