Ayat-ayat Ruqyah Penghancur Sihir

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 21 November 2017 15:13
Ayat-ayat Ruqyah Penghancur Sihir
Dengan ayat-ayat Quran ini, insya Allah segala bentuk sihir, pelet, santet dan teluh bisa ditangkal.

Dream - Meski zaman sudah semakin modern, ada saja orang yang masih menggunakan sihir, teluh dan sejenisnya.

Untuk itu, kita harus membentengi diri dan keluarga agar terhindar dari hal-hal buruk semacam itu.

Salah satunya caranya, dengan menggunakan ayat-ayat ruqyah penghancur sihir. Dengan ayat-ayat Quran ini, insya Allah segala bentuk sihir, pelet, santet dan teluh bisa ditangkal.

Apa saja ayat-ayatnya? Berikut ulasannya:

1. Al-Baqarah ayat 102

" Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: 'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir'.

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

2. Al-A'raaf ayat 117-122

" Dan Kami wahyukan kepada Musa: 'Lemparkanlah tongkatmu!'. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.

Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.

Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.

Mereka berkata: " Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, '(yaitu) Tuhan Musa dan Harun'."

Selengkapnya baca di sini.   

(ism)

Beri Komentar