Benarkah Kisah Nabi Musa Pukul Malaikat Sampai Matanya Copot?

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 31 Juli 2018 09:44
Benarkah Kisah Nabi Musa Pukul Malaikat Sampai Matanya Copot?
Ini penjelasan lengkapnya.

Dream - Shahihkah kisah nabi Musa memukul malaikat maut sampai matanya copot? Lalu mengapa sang Nabi yang diutus untuk kaum Ban Israel itu memukulnya?

Dilansir dari laman konsultasisyariah.com, Selasa 30 Juli 2018, bagian dari konsekuensi iman kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah membenarkan berita apapun yang beliau sampaikan. Karena beliau utusan Allah, yang dijamin oleh Allah, beliau tidak akan berbicara kecuali atas panduan wahyu.

Allah berfirman, " Beliau tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu. Tidak lain semua itu adalah wahyu yang disampaikan kepadanya. (QS. an-Najm: 3-4)"

Terkait kejadian Musa memukul malaikat pencabut nyawa (malakul maut), telah disampaikan oleh Nabi SAW dalam hadis shahih riwayat Bukhari, Muslim dan yang lainnya.

Kita simak hadis selengkapnya:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan;

" Malaikat maut diutus untuk mendatangi Musa ‘alaihis salam. Ketika sampai di tempatnya Musa, beliau memukul malaikat itu, sampai lepas matanya. Kemudian Malaikat ini kembali menemui Rabnya. Beliau mengadu, “ Engkau mengutusku untuk menemui hamba yang tidak menghendaki kematian.”

Kemudian Allah mengembalikan matanya, dan berfirman,

“ Kembali temui Musa, sampaikan kepadanya, ‘Silahkan dia letakkan tangannya di punggung sapi, maka usia Musa akan ditambahkan sejumlah bulu yang ditutupi tangannya, setiap satu bulu dihitung satu tahun.’

Musa bertanya:

“ Wahai Rabku, lalu setelah itu apa yang terjadi?”

Allah menjawab;

“ Setelah itu, mati.”

Musa berkata;

“ Kalau begitu, sekarang saja.”

Lalu Musa memohon kepada Allah agar didekatkan ke tanah suci (Baitul Maqdis), sejauh lemparan sebuah batu.

(HR. Bukhari 1339, Muslim 6297, dan yang lainnya).

Ulama ahli hadis sepakat bahwa hadis ini valid dari Nabi SAW. Karena itu, sikap yang wajib kita kedepankan adalah meyakini kebenarannya.

Selanjutnya kita akan simak penjelasan ulama mengenai hadis ini. Lihat ulasannya

Beri Komentar