Dream - Sebuah rekaman video menunjukkan momen menakutkan ketika penghuni sebuah flat di Spanyol menyadari bahwa selama ini mereka berbagi rumah dengan lebah.
Selama dua tahun belakangan, penghuni sebuah flat di Alcalá de Henares, Madrid selalu mendengar bunyi aneh di dalam dinding.
Setelah diselidiki, ternyata di dalam dinding tersebut terdapat sarang lebah dengan jumlah diperkirakan mencapai 25.000 ekor.
Petugas yang didatangkan membutuhkan waktu berjam-jam untuk memindahkan lebah-lebah itu satu per satu ke sarang buatan setelah menjebol dinding dan menemukan ratu lebah di dalamnya.
Insiden menakutkan ini bermula dari laporan warga yang melihat lebah berkerumun di puncak sebuah pohon dekat flat di sekitar Alcalá de Henares.
Mereka tidak tahu dari mana asal lebah-lebah tersebut. Warga pun kemudian memanggil petugas untuk mengusir lebah-lebah tersebut.
Seorang petugas yang dipanggil untuk mengusir lebah dari pohon itu mengatakan bahwa lebah-lebah itu kehilangan ratu dan berusaha mencarinya.
Karena itu, untuk menemukan ratu lebah, dia mengikuti sekitar 5.000 ekor lebah yang terbang ke sebuah flat.
Di tempat inilah, di antara semen dan batu bata, petugas tadi menemukan sarang berisi seekor ratu dan lebah sebanyak 25.000 ekor.
" Kami tidak menyangka selama ini tinggal berusaha lebah-lebah itu selama dua tahun," kata seorang penghuni flat.
(Sumber: Mirror.co.uk)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media