(Foto: Motivaction.nl)
Dream - Dalam adegan sebuah sinetron, kita seringkali melihat adegan dimana anggota keluarga mendampingi seseorang yang sedang menemui ajalnya. Namun, bagimana jika hal itu terjadi dalam kehidupan nyata dan harus kita hadapi?
Dalam mentalqin (mengajarkan) orang yang hendak meninggal dunia, disarankan untuk membimbingnya mengucapkan kata-kata yang bermanfaat di akhir hayatnya. Seperti misalnya dituntun untuk mengucap kalimat tauhid, laa ilaaha illallah.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dijelaskan, talqin bertujuan agar orang yang meninggal dunia dapat mencapai surga.
Siapa yang kalimat terakhirnya laa ilaaha illallaah maka wajib masuk surga. (HR. Ahmad 21529, Abu Daud 3116, dan dihasankan al-Albani).
Jika orang yang sedang kita dampingi sudah tak berdaya, talqin dengan membisikan kalimat itu di samping orang yang hendak meninggal. Tambahkan kata-kata indah, jika berhasil mengucapkan kata tauhid.
Namun hendaknya, cara itu dilakukan tanpa harus mengganggu orang yang sednag kesakitan. Agar lebih jelas, simak penjelasannya di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitarmu atau yang kamu temui ke komunitas@dream.co.id dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
