Ilustrasi Wanita Programmer
Dream - Zaman sekarang bekerja tak hanya di kantor, namun ada istilah work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Namun tidak semua orang mengerti apa itu WFH, ketika seseorang bekerja di rumah, pandangan yang terlintas dari orang-orang akan berbeda. Apalagi untuk para tetangga yang tidak familiar.
Seperti halnya cerita programmer wanita berikut ini. Profesinya yang berkutat dengan dunia percoding-an tak membutuhkannya untuk berangkat ke kantor.
Tetapi, ia mengaku mendapat banyak komentar dari salah satu tetangga. Mulai dari dikira pengangguran, hingga simpanan om-om atau sugar daddy. Begini ceritanya.
Melansir dari unggahan akun Twitter @SeputarTetangga. Wanita ini berusia 20 tahunan yang bekerja sebagai programmer di perusahaan startup. Bekerja secara WFH sudah menjadi rutinitasnya sejak 2020, awal-awal pandemi.
“ Min gw cewe usia 20an. Kerja sebagai programmer di salah satu startup. Gw udah wfh dari awal pandemi,” demikian keterangan unggahan.
Nyatanya WFH dirasakan tak masalah bagi perempuan ini. Pekerjaannya mampu mendulang gaji yang lumayan hingga bisa membantu renovasi rumah orangtuanya.
“ Gaji gw lumayan mencukupi kebutuhan gw sampe gw bisa bantu renov rumah ortu,” lanjutnya.
Namun, kemakmuran bekerja yang dirasakan wanita ini dipandang berbeda oleh tetangganya. Disebut tetangganya nyinyir banget, menyebar gosip bahwa ia pengangguran dan simpanan om-om.
“ Nah ada salah satu tetangga gw nyinyir banget. Dia sebar gosip katanya gw nganggur dan simpenan om om,” kata si perempuan dalam keterangan unggahan.
Menanggapi gosip tersebut, ia mengakui memang mempunyai pacar. Tetapi pacarnya bukanlah om-om, justru usianya lebih muda darinya.
“ Iya sih emang pacar gw sering apelin gw ke rumah cuman pacar gw juga bukan om om wkwkk. Malah usianya lebih tua gw,” katanya.
Meskipun menjadi topik hangat, lalu digosipkan, hingga difitnah. Wanita yang bercerita tanpa identitas itu mengaku tidak masalah.
Tapi, satu hal yang membuatnya tak terima adalah imbas dari nyinyiran tersebut ke keluarganya. Orangtuanya dikatakan tak becus dalam membesarkan anak.
“ Gw sih gapapa, cuman imbasnya ke keluarga gw yang jadi bahan nyinyiran warga lain. Ortu gw sampe dibilang ga becus membesarkan anak,” tulisnya.
Padahal keadaan yang sebenarnya, saat di rumah ia hanya membuat coding. Juga menonton berbagai anime. Lantas curhatan ini ditutup dengan pertanyaan, apakah tinggal di kos adalah jawaban?
“ Padahal gw dirumah doank ngoding sambil ngewibu anjjjjj apa yang harus saya lakukan? Apakah dengan kos adalah jawaban?,” pungkasnya.
Sumber: Twitter @SeputarTetangga
✨Programmer Dibilang Pengangguran ✨
Ada orang2 tertentu yang gak mau mengerti apa itu wfh, meskipun sudah dijelaskan berkali-kali.
Pahamnya cuma " di rumah aja = nganggur"
Kalo sampe ngefitnah kayak gini, udah keterlaluan banget. pic.twitter.com/achmQAHXbi— Seputar Tetangga (@SeputarTetangga)May 22, 2022
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib