Cerita Sunat Laser Berujung Petaka

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 29 Desember 2016 13:43
Cerita Sunat Laser Berujung Petaka
Peristiwa yang cukup mengejutkan itu terjadi di sebuah klinik keluarga di daerah....

Dream - Seorang anak lelaki berusia 10 tahun alat vitalnya putus ketika dikhitan. Rupanya dokter yang menyunat anak tersebut melakukan kesalahan dengan 'memotong terlalu banyak'.

Peristiwa cukup mengejutkan itu terjadi di sebuah klinik keluarga di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa lalu.

Menurut laporan, insiden itu terjadi ketika korban dikhitan menggunakan metode laser pada pukul 20.20 waktu setempat.

Sumber di kepolisian KL mengatakan, operasi tersebut dilakukan seorang dokter berpengalaman, berusia sekitar akhir 40-an.

" Intinya dokter secara tidak sengaja kelebihan potong hingga ke bagian kepala kemaluan anak itu saat melakukan operasi laser," kata sumber itu, sebagaimana dikutip Dream dari hmetro.com.my, Kamis 29 Desember 2016.

1 dari 1 halaman

Dokter Mengaku Tak Sengaja

Dokter Mengaku Tak Sengaja © Dream

Sesaat setelah kejadian tersebut, dokter segera memberitahu keluarga sang anak, sebelum akhirnya dikirim ke Rumah Sakit Kanselir Tuanku Mukhriz (HCTM) untuk perawatan lebih lanjut.

" Pihak HCTM kemudian mengirim korban ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) untuk melakukan penyambungan bagian kemaluan yang terputus itu. Korban kini masih dirawat di HKL dan dilaporkan stabil," tambah sumber tersebut.

Keluarga anak itu kemudian membuat laporan di Kantor Polisi HKL, setelah mendapat rekomendasi dari pihak rumah sakit soal unsur kelalaian.

Kepada polisi, dokter itu mengaku kelebihan potong pada bagian kepala kemaluan sang anak. Dia mengaku tidak sengaja. " Dan ia turut membuat laporan di Kantor Polisi Batu 9, Cheras, setelah kejadian itu."

Namun, kata sumber itu, hasil pemeriksaan polisi menemukan fakta bahwa klinik itu belum didaftarkan ke Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) karena tidak memiliki formulir B atau sertifikat izin dari Departemen Kesehatan untuk membuka klinik.

" Saat ini penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan atas insiden tersebut," kata sumber itu.

Beri Komentar