Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi seseorang. Selain tempat tinggal, rumah menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk meraih ketentraman hidup.
BACA JUGA: Doa dimudahkan segala urusan beserta artinya
Di dalam rumah, seseorang bisa beristirahat dari lelahnya aktivitas. Juga dapat menenangkan diri dari segala macam gejolak batin.
Sayangnya, memiliki rumah tak semudah membalik telapak tangan. Rumah telah menjadi barang mewah terutama bagi generasi kekinian. Harganya semakin mahal dan selalu naik saban tahun.
Jikapun ada rumah dengan harga terjangkau, pilihannya jauh dari lokasi kerja.
Alangkah baiknya kita tidak menyerah. Pasrahkan kondisi ini kepada Allah SWT, dengan senantiasa memanjatkan doa di bawah ini.
Allahhumma robbal bait. As aluka bijahi ahlil bait. An tuyassiro li khoiro bait. Hatta laa naquul yaa laiit.
Artinya:
" Ya Allah, Engkau pemilik Baitullah. Aku memohon dengan wasilah ahlil bait Rasulullah agar Engkau mudahkan untukku sebaik-baiknya rumah. Sehingga aku tidak mengucap seandainya aku punya rumah."
Dream - Iman bukanlah suatu yang cenderung tetap pada diri manusia. Ada kalanya iman menurun dan melemah.
Ketika iman melemah, seseorang bisa mudah tergoda melakukan kemaksiatan. Dia lupa akan Allah hingga melakukan perbuatan dosa meskipun sepele.
Indikator paling mudah mengenali iman yang tengah melemah yaitu ketika ibadah. Rasa malas beribadah bisa jadi pertanda iman sedang menurun.
Oleh sebab itulah kita sering mendapat pesan untuk menjaga keimanan. Caranya dengan memperbaiki sholat dan memperbanyak membaca Alquran.
Ketika iman terasa sedang lemah, dianjurkan membaca doa ini. Doa tersebut tertuang dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah.
Amantu billahi wa rusulihi huwal awwalu wal akhiru wadz dzahiru wal bathinu wa huwa bi kulli syai-in 'alim.
Artinya,
Saya beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Dia yang awal dan yang akhir, yang zahir dan yang batin. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
(ism)
Dream - Membicarakan keburukan orang lain pada dasarnya tidak memberikan manfaat apapun. Bahkan cenderung semakin menguatkan kebencian pada sesama.
Sehingga wajar jika Islam melarang umatnya untuk membicarakan keburukan orang lain. Dalam fikih, aktivitas ini dikenal dengan ghibah.
Gibah bisa muncul tanpa kita sadari. Ketika berbincang dengan teman, terkadang tidak sengaja kita malah berghibah tentang orang lain.
Kita mengulas keburukannya satu per satu. Obrolan makin menjadi saat lawan bicara juga mengungkapkan hal sama.
Secara tidak langsung, kebencian pada orang yang dibicarakan semakin bertambah. Kita pun sampai lupa kebaikan orang yang dibicarakan.
Ketika terlanjur mengghibah orang lain, segeralah berhenti. Kemudian ucapkan doa ini, yang terdapat dalam hadis riwayat Al Baihaqi.
Allahummaghfir lana wa lahu.
Artinya,
" Ya Allah, ampunilah kami dan ampunilah dia (orang yang dighibahi)."
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online