Minum Sesuai Sunah/ Foto: Shutterstock
Dream - Makan dan minum tak bisa dilepaskan dari manusia karena merupakan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup. Sebagai makhluk Allah SWT, tentunya kita tak sekadar mencari makan dan minum selama hidup di dunia, tapi juga mengharap keberkahan.
Salah satu cara agar hidup selalu penuh keberkahan adalah mengikuti sunah atau kebiasaan Nabi Muhammad SAW, yang juga memiliki banyak sekali manfaat. Seperti kebiasaan Rasulullah saat minum.
Dikutip dari SandaMedia.com, ada enam tata cara yang selalu dilakukan Rasulullah ketika minum. Penting bagi Sahabat Dream untuk mengikuti kebiasaan beliau. Apa saja?
1. Minum dengan Tangan Kanan
Mulailah hal-hal baik dengan menggunakan bagian kanan kaki atau tangan. Misalnya mendahulukan kaki kanan ketika masuk ke masjid, dan tangan kanan ketika makan atau pun minum. Dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW menyatakan:
© SanadMedia
Artinya: " Janganlah salah seorang dari kalian makan dan minum dengan tangan kiri. Sungguh Setan/Iblis makan dan minum dengan tangan kiri." (HR. Mundziri dalam kitab At-Targhib wa at-Tarhib)
Hal tersebut berpijak pada hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik:
© Sanad Media
Artinya: " Sungguh Rasulullah melarang minum dalam keadaan berdiri.”
Sahabat Qatadah lantas bertanya, “ Lantas bagaimana dengan makan?” Rasululullah pun menjawab, " Hal tersebut (makan dalam kondisi berdiri) lebih buruk." (HR. Muslim)
Imam Ghazali seorang ulama yang juga menguasai ilmu kedokteran menyatakan bahwa minum dalam posisi bersandar sangat tidak baik dan makruh. Hal tersebut bisa melemahkan kerja lambung. Maka dianjurkan untuk duduk dengan posisi yang tegak.
Allah SWT membuka lebar pintu keberkahan dan ridho-Nya bagi setiap hamba yang menyebut nama-Nya di setiap hal-hal baik yang hendak dilakukan. Termasuk ketika meminum segelas air. Rasulullah SAW bersabda:
© Sanad Media
" Ketika salah seorang di antara kalian hendak makan, sebutlah nama Allah (dengan basmalah). Jika lupa dan teringat di tengah-tengah makan, maka bacalah; 'Bismillahi Awwaluhu wa Akhiruhu." (HR. Tirmidzi, ia berkata: hasan shahih)
Imam an-Nawawi ketika mengomentari hadits tersebut menyatakan,
© Sanad Media
Artinya: " Sebagaimana disunnahkan basmalah sebelum makan, begitupula disunnahkan membaca basmalah sebelum minum air, madu, susu dan berbagai macam jenis minuman lainnya." (Al-Adzkar, hal; 386)
Beliau melanjutkan bahwa mengucap basmalah tetap disunnahkan bagi wanita haid, atau lelaki yang junub. Dengan catatan tidak bermaksud bahwa bacaan basmalah merupakan potongan dari ayat suci al-Quran namun hanya bermaksud untuk bacaan dzikir.
Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya,
© Sanad Media
Artinya: " Hiruplah air dengan perlahan-lahan, jangan kau teguk dengan kuat, karena hal itu menyebabkan penyakit lambung" . (HR. Thabrani dan Ibn Hibban)
Imam al-Ghazali menyatakan bahwa langkah yang paling afdal dan selaras dengan kesunnahan nabi ialah dengan membaginya menjadi 3 kali tegukan, seraya membaca basmalah sebelum memulai tegukan, dan hamdalah selepasnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
" Jangan kalian minum satu kali tegukan, seperti halnya unta. Tetapi minumlah dua atau tiga kali tegakan. Sebut nama Allah ketika hendak minum, dan ucapkan hamdalah seusainya." (HR. Tirmidzi, Hadits Hasan)
Manusia mengembuskan CO2 (karbondioksida) di setiap napasnya. Zat tersebut jika tercampur dengan H2O (hidrogen) yang terkandung dalam air, akan berbaur menjadi zat asam yang tak baik dihirup oleh manusia.
Hal ini sudah jauh diungkap 14 abad yang lalu, dalam pesan Rasulullah SAW kepada setiap umatnya,
© Sanad Media
Artinya: " Jika salah seorang dari kalian minum, janganlah kau hembuskan napas di air minum. Jika kau menginginkannya, maka hembuskan napasmu di luar air minum tersebut. Kemudian lanjutkanlah minum jika menghendakinya." (HR. Ibnu Majah)
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini setelah minum;
© Sanad Media
Artinya: " Segala puji milik Allah swt. Dzat yang menjadikan (air tawar tersebut) menyejukkan berkat kasih sayangNya. Dan tidak menjadikannya air asin yang memekatkan sebab dosa-dosa kami." (HR. Thabrani).
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Deretan Artis Berkarakter Antagonis Bikin Pangling Saat Berhijab
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Hati-Hati Situs Abal-Abal Gentayangan, Ini Website Resmi Pendaftaran Sertifikasi Halal
FOTO: Konser Kolaborasi 'Bergandeng Bersama Semesta' Bikin Penonton Asyik Berdendang
Fakta Menarik Pernikahan 'Ratu FTV' Adinda Azani dan Armand Zachary