Ilustrasi
Dream - Orang tua selalu berharap agar semua nasihat yang diberikan akan berdampak baik pada kehidupan anak-anaknya. Karena orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Mungkin di antara anak-anaknya, ada yang masih mengutamakan ego dengan menentang keras nasihat yang sudah diberikan.
Tapi jika direnungkan kembali, betapa pentingnya nasihat orang tersebut karena itu adalah bukti cinta dan kasih sayang mereka.
Sesungguhnya mereka tidak ingin kita merasakan sedikit pun kehidupan pahit seperti yang mereka rasakan sebelumnya.
Mereka ingin melihat kita bahagia, sukses, pandai dan terutama bisa menjadi teladan bagi generasi berikutnya.
Berikut adalah beberapa wasiat terakhir orang tua kepada anak-anak mereka melalui status Noriyah Cheklah yang sangat menyentuh hati.
Sebagaimana mereka menginginkan kesuksesan anak-anak mereka di dunia dan di akhirat, demikian juga harapan mereka terhadap anak-anak sepeninggal mereka suatu saat nanti.
Dream - Pesan untuk anak-anak kami:
1. Beritahu anak-anak di mana kain batik penutup jenazah disimpan. Bersama dengan kain putih yang bisa dibeli di toko seragam.
2. Selalu siap dengan tissue, gunting dan pemberat sekira 500 gram bersama dengan kain batik penutup jenazah serta kain putih.
Jika sudah dinyatakan meninggal, beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah sambil menunggu jenazah kami dikebumikan:
3. Gunting celana dalam, bersihkan najis-najis, baik besar dan kecil. Ini penting, sebab setiap manusia yang dicabut nyawanya akan dalam keadaan terperanjat sehingga keluar najis dan air kencing.
Jangan biarkan najis-najis terlalu lama menempel di badan dan menimbulkan bau pada jenazah kami. Nanti susah untuk dibersihkan jika sudah mengering.
4. Gunting baju supaya jenazah kami tak perlu sering dibalik-balik.
5. Ambil minyak zaitun atau vaseline. Usapkan pada sendi lengan kami supaya mudah melipat tangan kami sehingga terlihat seperti orang sedang sholat.
6. Ambil kain, ikan dari mulut naik ke atas kepala supaya mulut kami tertutup rapat. Sumbat hidung dan telinga kami jika ada cairan yang keluar.
7. Tutup rambut kami dengan selendang.
8. Posisikan jenazah kami dalam kondisi kaki menghadap ke arah kiblat.
9. Letakkan pemberat di atas perut untuk menghindari perut membuncit.
10. Ambil kain penutup jenazah/kain putih, dan tutup jenazah kami.
11. Beritahu surau atau masjid agar orang-orang tahu akan kematian kami.
12. Mandikan kami.
13. Sholatkan jenazah. Sebaiknya setelah sholat fardhu agar mendapat lebih doa dari 40 lebih jemaah.
14. Kubur jenazah kami.
Yang paling penting, lakukan semua ini dengan lembut dan penuh kasih sayang. Sebagaimana sayangnya jenazah kepada semua anak-anaknya semasa hidup.
Sebarkan kepada setiap orang Islam agar anak-anak tahu dan siap jika menghadapi masa-masa terakhir orang tua mereka.
(Sumber: siakapkeli.my)
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada