Kandungan Surah An Naziat, Beserta Asbabun Nuzul dan Keutamaannya

Reporter : Ulyaeni Maulida
Kamis, 23 Maret 2023 10:06
Kandungan Surah An Naziat, Beserta Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
An Naziat artinya adalah malaikat-malaikat yang mencabut

Dream - Surah An Naziat terdiri dari 46 ayat. Surah An Naziat merupaka surah ke 79 dalam Al Quran. Surah ini termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah karena turun di kota Mekkah.

BACA JUGA: Surat juz ama beseta penjelasannya

Dinamakan An Naziat karena diambil dari kata An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama. An Naziat artinya adalah malaikat-malaikat yang mencabut. Selain itu, surat An Naziat juga disebut dengan nama as Saahirah yang diambil dari ayat 14. Tak hanya itu, surat An Naziat juga dinamakan surat Ath Thaammah yang diambil dari ayat 34.

Asbabun nuzul surat An Naziat dilatarbelakangi oleh orang-orang kafir yang mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati, mereka heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan.

1 dari 4 halaman

Kandungan Pokok Surah An Naziat

Ilustrasi Berdoa

Surah An Naziat mengutarakan sumpah Allah dengan menyebut malaikat yang bermacam-macam tugasnya, bahwa hari kiamat pasti terjadi, dan membangkitkan manusia itu adalah mudah bagi Allah, serta mengancam orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan dengan siksaan yang telah dialami Fir'aun dan pengikut-pengikutnya.

Selanjutnya surat ini menerangkan keadaan orang-orang musyrik pada hari Kiamat dan bagiamana kedahsyatan hari Kiamat itu.

Lebih lengkapnya berikut adalah kandungan pokok Surah An Naziat:

  • Penegasan Allah tentang adanya hari Kiamat dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya.
  • Manusia dibagi 2 golongan di akhirat.
  • Manusia tidak mengetahui kapan terjadinya saat Kiamat.
  • Kisah Nabi Musa dengan Fir'aun.
2 dari 4 halaman

Asbabun Nuzul Surah An Naziat

Ilustrasi Berdoa

Asbabun nuzul surat An Naziat dilatarbelakangi ketika orang-orang kafir usai mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek. Karena menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan. Itulah sebanya mereka bertanya demikian itu.

Diriwayatkan oleh Said bin Manshur yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab bahwa ketika turun firman ‘Alaa innaa laa marduuduuna fil hafiroh (apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan kepada kehidupan yang semula? An Naziat ayat 10) sebagai keterangan kepada Rasulullah, dan terdengar oleh kaum kafir quraisy, mereka berkata, “ kalau kita dihidupkan kembali sesudah mati, tentu kita akan rugi.” Maka turunlah ayat berikutnya (an naziat ayat 12) sebagai keterangan dari Allah kepada Rasul-Nya tentang ucapan kaum kafir Quraisy itu.

3 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca Surah An Naziat

Ilustrasi Berdoa

Sebagian pendapat dari para mufassir, dalam ayat-ayat surah An Naziat, (kecuali ayat 5), Allah bersumpah dengan bintang-bintang. Tentu hal ini semakin menegaskan bahwa Allah menekankan bahwa hari kebangkitan itu pasti.

Sebagaimana surah-surah lain di dalam Al Quran, surat an Naziat juga memiliki keutamaan tersendiri. Berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh Muhammad bin Abdul Wahid Al Ghafiqi dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar, setidaknya ada dua keutamaan dan keistimewaan surat An Naziat.

Keutamaan surat an Naziat yang pertama adalah jika seseorang membaca surah An Naziat maka kelak hisabnya di alam kubur dan hari kiamat mudah dan dilalui hanya dalam waktu sebentar. Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata, Nabi Saw berkata kepadaku, “ Barangsiapa membaca surah wan-naziati’, maka hisabnya di alam kubur dan di hari kiamat hingga masuk ke dalam surga hanya seukuran melaksanakan sholat wajib.

Keutamaan surat An Naziat yang kedua adalah jika seseorang membaca surah An Naziat maka dia akan masuk surga dalam keadaan bahagia dan tertawa. Ini berdasarkan hadis berikut yang artinya, “ Barangsiapa membaca surah ‘wan naaziat’, maka dia akan masuk surga dalam keadaan wajahnya tertawa.”

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

4 dari 4 halaman

Tafsir Surat An Naziat Ayat 1 sampai 3

Karena banyaknya ayat, maka kali ini Dream hanya akan membahas tafsir Surat An Naziat ayat 1 sampai 3 saja. Berikut penjelasannya.

Pada ayat pertama, Tafsir Quraish Shihab menyebutkan ayat-ayat pembukaan Surat An Naziat berisikan sumpah Allah SWT, bahwa hari kebangkitan itu tidak mustahil terjadi. Ayat-ayat selanjutnya menuturkan kisah Nabi Musa 'alaihi salam bersama Fir’aun dengan tujuan menghibur hati Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, menurut tafsir Kemenag, pada ayat-ayat surat An Naziat, Allah berfirman dalam bentuk sumpah terhadap beberapa malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan keras dan juga kepada para malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan lemah-lembut. Hal ini dalam rangka menegaskan adanya hari kebangkitan yang diingkari orang-orang kafir.

Ayat-ayat selanjutnya yang juga dalam bentuk kalimat-kalimat sumpah kepada para malaikat yang turun dari langit dengan cepat sambil membawa perintah Allah. Bahkan Allah bersumpah kepada para malaikat yang mendahului malaikat yang lain dengan kencang, serta para malaikat yang mengatur dunia.

Sementara pada ayat kedua, dalam tafsir Quraish Shihab dijelaskan bahwa surat an Naziat berarti demi yang diberi kekuatan untuk mengeluarkan sesuatu dengan cara yang ringan dan lembut.

Selanjutnya, menurut Tafsir Ibnu Katsir, diriwayatkan dari Ali, Masruq, Mujahid, Abu Shalih dan Al Hasan Al Basri, maksud ayat ketiga ini adalah para malaikat. Dan Hasan Al Basri mengatakan, " Dia lebih cepat kepada keimanan dan pembenaran."

(Dan turun dari langit dengan cepat) maka Ibnu Mas'ud mengatakan " Yaitu para malaikat." Sedangkan Qatadah mengatakan " Yaitu bintang-bintang."

Beri Komentar